Alasan Denny Sumargo Baru Sekarang Umumkan Olivia Allan Hamil, Dulu Trimester Pertama Gagal Melulu

Liputan6.com, Jakarta Kebahagiaan menyelimuti rumah tangga Denny Sumargo setelah Olivia Allan hamil anak pertama. Usia kandungannya kini menjelang 6 bulan. Banyak yang mempertanyakan kenapa baru sekarang Sang Pebasket Sombong mengumumkan kabar bahagia ini.

Denny Sumargo punya alasan kuat. Rupanya, riwayat Olivia Allan tiga kali keguguran, membuatnya lebih berhati-hati. Setelah melewati bulan keempat dan lima, barulah ia berani berbagi kabar baik kepada publik.

“Kemarin itu kita lihat, waktu yang lebih tepat untuk ngomong karena sudah lewat tiga bulan. Jadi kita selalu gagal di tiga bulan awal,” kata Denny Sumargo menyoal program bayi tabung yang dijalani bersama istri.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/3/2024), bintang film Miracle In Cell No. 7 menyebut, pengumuman Olivia Allan hamil bukan untuk pamer atau gaya-gayaan.

Setelah tiga kali menghadapi fakta pahit istri keguguran, Denny Sumargo menyadari punya keturunan bukan hal mudah. Beragam ikhtiar hingga kegagalan bertubi mesti ditempuh dalam sabar juga ikhlas.

“Kemarin usianya sudah mau 6 bulan, kita harapkan doa masyarakat supaya lancar karena menunggu 9 bulan masih deg-degan juga, banyak gagal. Sebenarnya video itu kita bikin untuk kasih semangat juga semua pasutri yang sedang berjuang,” akunya.

“Saya juga baru tahu gara-gara seringnya gagal, ternyata sesulit itu untuk punya keturunan. Bahkan, seringnya wanita yang disalahkan. Sebenarnya kalau dalam hal itu enggak bisa. Cowok sama cewek, benar-benar mereka harus kerja sama,” ujar Denny Sumargo.

Pengumuman Olivia Allan hamil dirilis untuk menyemangati para pejuang dua garis di luar sana agar jangan mudah menyerah. Ia mengingatkan jika upaya bayi tabung belum berhasil, jangan menyalahkan istri.

Berkaca pada pengalaman, Denny Surmargo menyebut pihak suami juga harus ikhtiar hidup sehat agar sperma yang dihasilkan berkualitas prima. Dengan kata lain, hamil bukan urusan istri semata.

“Yang cowok harus memperbaiki pola hidup karena faktor dari cowok juga gede banget. Dan itu saya mengalami. Jadi jangan ada stigma lagi, cewek-cewek ketika sulit memberikan keturunan, salah mereka. Seringnya kan, begitu,” pungkasnya.