Ferry Irawan Klarifikasi Kabar Didoakan Rujuk dengan Anggia,  Hanya Silaturahmi Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Ferry Irawan baru-baru ini menjadi sorotan banyak orang setelah momen spesial Lebaran di mana dia dan mantan istrinya, Anggia Novita, bersama-sama merayakannya. Pertemuan kembali antara Ferry Irawan dan Anggia Novita ini terjadi dalam suasana yang penuh kedamaian dan kebersamaan, mengundang banyak perbincangan di kalangan masyarakat.

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Ferry Irawan berbagi sebuah video yang menampilkan momen kebersamaan Anggia Novita beserta keluarganya yang tengah berkunjung ke rumahnya. Dalam narasi yang disampaikan, Ferry Irawan mengungkapkan refleksi atas hubungan masa lalu mereka yang telah berlangsung selama 13 tahun lamanya. Dia menegaskan bahwa perpisahan bukanlah berarti terjadi permusuhan, namun lebih pada proses pendewasaan diri yang membuat mereka tetap bersaudara dan menjalin silaturahmi yang baik.

"Memaafkan dan melupakan adalah langkah-langkah penting yang saya pegang teguh. Tetaplah menjadi orang baik dan selalu memandang segala sesuatu dengan pikiran yang positif. Alhamdulillah, di Hari yang Fitri ini, silaturahmi kita tetap terjaga dengan baik, semua berkat kehendak Allah, bukan karena kita sebagai makhluk-Nya," ungkap Ferry Irawan dengan penuh keikhlasan.

Tak heran, banyak netizen yang berharap agar Ferry dan Anggia bisa kembali bersatu dalam ikatan pernikahan. Namun, Ferry dengan tegas menegaskan bahwa pertemuan mereka kali ini hanyalah sebagai bentuk silaturahmi, bukan untuk membahas kemungkinan rujuk. 

"Enggak, jadi kemarin sempat ramai (diperbincangkan), terus aku bilang 'kita kan berpisah itu bukan berarti kita harus bermusuhan'," kata Ferry Irawan, menyampaikan klarifikasi atas spekulasi yang berkembang.

Menurutnya, meskipun kini telah menjadi mantan pasangan, bukan berarti dirinya dan Anggia harus menjalin hubungan yang penuh dengan konflik. Bahkan, Ferry mengungkapkan bahwa meskipun telah terpisah selama tiga tahun, mereka masih menjaga komunikasi dengan baik. 

"Jadi apapun itu, kita bisa tetap menjaga hubungan sebagai saudara dan menjalin silaturahmi. Pendewasaan adalah kunci utama yang membuat kami mampu memelihara hubungan ini," jelas Ferry dengan bijak.

Lebih lanjut, Ferry Irawan mengungkapkan bahwa salah satu prinsipnya adalah saling memaafkan dan melupakan kesalahan di masa lalu. Keduanya sepakat untuk tetap menjaga silaturahmi meskipun telah mengakhiri hubungan pernikahan mereka. 

"Pokoknya, bagi saya, prinsipnya adalah 'forgive and forget'. Kita sebagai manusia tidak berhak untuk membalas kesalahan orang lain, tetapi kewajiban kita adalah untuk memaafkan. Kembali lagi pada setiap individu, saya percaya bahwa menjadi orang baik adalah pilihan, dan tetap mempertahankan kebaikan meskipun diperlakukan tidak baik oleh orang lain adalah hal yang luar biasa," tutur Ferry dengan mantap.

Tak hanya itu, ketika ditanya apakah pendekatan yang sama juga diterapkan pada hubungannya dengan Venna Melinda, Ferry mengiyakan. Dia mengungkapkan bahwa pada saat itu, dia tetap berusaha membuka komunikasi dengan Venna Melinda meski situasinya tidak selalu mudah. 

"Ketika itu, saya tetap berusaha membuka komunikasi. Setiap rumah tangga pasti memiliki masalahnya masing-masing, jadi intinya adalah saya selalu membuka diri untuk berkomunikasi dengan siapapun. Namun, pada akhirnya, apakah pihak lain mau berkomunikasi dengan saya atau tidak, itu adalah hak mereka," ungkap Ferry dengan bijaksana.