Liputan6.com, Jakarta Pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, membenarkan bahwa tujuh mobil mewah kliennya telah disita Kejaksaan Agung atau Kejagung RI terkait kasus korupsi timah.
Mendapati sejumlah aset disita, suami Sandra Dewi yang kini jadi tersangka hanya bisa pasrah. Harris Arthur Hedar menyebut kliennya menghormati proses hukum yang berlaku.
Baca Juga
“Sampai saat ini tujuh unit mobil,” katanya, melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (29/4/2024). Lantas bagaimana nasib rumah mewah Harvey Moeis?
Advertisement
Harris Arthur Hedar mengingatkan bahwa ini masih dugaan korupsi timah. Jika di ruang sidang dugaan itu tak terbukti, maka aset-aset Harvey Moeis yang disita akan dikembalikan.
Disita Bukan Dirampas
Pertanyaan yang kemudian muncul bagaimana dengan rumah mewah yang selama ini ditempati Sandra Dewi, Harvey Moeis, dan kedua anak lelakinya? Akankan rumah itu disita?
“Disita itu kan bukan berarti dirampas. Jadi hal yang wajar kalau kejaksaan menyita untuk memperkuat dugaan. Masih diduga. Apabila itu nanti tidak terbukti, kembali itu sitaan semua,” Harris Arthur Hedar menjelaskan.
Advertisement
Rumah Sandra Dewi
“Enggak. Itu rumah didapatkan, itu rumah milik Bu Sandra,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Harris Arthur Hedar menggarisbawahi berita penyitaan uang Rp76 miliar dari kediaman Harvey Moeis adalah tidak benar.
Seperti diketahui, beberapa pekan lalu, sejumlah akun Instagram mengabarkan tim penyidik menyita uang tunai Rp76 miliar saat menggeledah rumah mewah Harvey Moeis. Publik pun syok berat.
Perkara Uang Rp76 Miliar
Harris Arthur Hedar mengklaim dirinya berada di rumah Harvey Moeis saat penyitaan berlangsung. Ia menyaksikan proses penyitaan dan tak ada uang Rp76 miliar di sana.
“Tidak ada. Pada saat penggeledahan saya ada di situ kok. Yang disita cuma laptop-laptop. Saya ada pada saat itu. Tidak ada uang 76 miliar rupiah," Harris Arthur Hedar mengakhiri.
Advertisement