Hanung Bramantyo Umumkan Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa untuk 17 Tahun ke Atas, Sebelumnya 21+

Tuhan Izinkan Aku Berdosa karya Hanung Bramantyo lulus sensor 17 tahun ke atas. Saat edar di special screening dan festival, film ini dilabeli 21 tahun ke atas.

oleh Wayan Diananto diperbarui 18 Mei 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2024, 15:30 WIB
Hanung Bramantyo. (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)
Tuhan Izinkan Aku Berdosa karya Hanung Bramantyo lulus sensor 17 tahun ke atas. Saat edar di special screening dan festival, film ini dilabeli 21 tahun ke atas. (Foto: Dok. Instagram @hanungbramantyo)

Liputan6.com, Jakarta Hanung Bramantyo mengabarkan bahwa film terbarunya, Tuhan Izinkan Aku Berdosa lulus sensor untuk 17 tahun ke atas. Padahal saat edar di sejumlah special screening dan festival, film ini dilabeli 21 tahun ke atas.

Sutradara film Ayat-ayat Cinta menjelaskan alasan Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 22 Mei 2024 akhirnya dibanderol LSF 17 tahun ke atas.

“Yang tayang di bioskop, memang untuk 17 tahun ke atas. Yang tayang di special screening, 21+. Mengapa kami kemudian menjadikannya 17 tahun ke atas, karena ternyata kasus-kasus yang menimpa Kiran itu justru terjadi di usia ABG,” kata Hanung Bramantyo.

Sebagai informasi, Kiran adalah tokoh utama film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, yang diperankan Aghniny Haque. Amarah dan kekecewaan terhadap hidup maupun Sang Khalik membawanya melintasi perjalanan spiritual yang tak biasa.

 

Buang Beberapa Adegan

Hanung Bramantyo
Hanung Bramantyo kembali ke genre horor setelah 17 tahun lewat Trinil: Kembalikan Tubuhku. Film ini dibintangi Carmela Van De Kruk hingga Wulan Guritno. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Hanung Bramantyo)

Kiran punya dua kepribadian, salihah dan begajulan. Ia mengalami sejumlah tragedi justru ketika tengah bertumbuh di lingkungan yang religius. Ironisnya, nyaris tak ada yang percaya maupun berempati pada Kiran yang malang.

“Justru ketika korban berada dalam situasi yang bingung mau ke mana mencari petunjuk (dan bantuan)? Makanya, kami menonton lagi di special screening lalu memutuskan membuang beberapa adegan,” ujarnya.

Penonton Tak Kehilangan Esensi

Tuhan Izinkan Aku Berdosa
Sutradara peraih 2 Piala Citra Hanung Bramantyo menarik napas lega setelah dengar kabar film Tuhan Izinkan Aku Berdosa beroleh jadwal tayang di bioskop. (Foto: Dok. Instagram @aghninyhaque)

“Terutama yang sebetulnya sudah terlihat dan tersampaikan dengan baik kesannya. Ketika adegan tambahan itu (dipertahankan), dikhawatirkan penonton malah balik bertanya: Kenapa sih harus ada ini?” beri tahu Hanung Bramantyo.

Suami Zaskia Adya Mecca berjanji, meski sejumlah adegan dipangkas, penonton tak akan kehilangan esensi dan pokok persoalan film Tuhan Izinkan Aku Berdosa yang diadaptasi dari novel Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhiddin M Dahlan.

 

Menjangkau Banyak Orang

Djenar Maesa Ayu
Djenar Maesa Ayu berbagi cerita di balik layar Tuhan Izinkan Aku Berdosa karya sutradara Hanung Bramantyo. Film ini dibintanginya bareng Aghniny Haque. (Foto: Stephany Azali dari Instagram @djenarmaesaayu)

“Jadi ada beberapa (adegan) yang harus saya cut, tapi esensinya sama sekali tidak hilang. Itu saja yang jadi konsen saya agar rentang usianya lebih luas dan menjangkau banyak orang,” pungkasnya.

Selain Aghniny Haque, Tuhan Izinkan Aku Berdosa rilisan MVP Pictures perkuat performa Donny Damara, Nugie, Andri Mashadi, Djenar Maesa Ayu, Nikita Mirzani, dan Keanu Angelo.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya