Liputan6.com, Jakarta Ruth Sahanaya, salah satu diva terbaik Indonesia, berhasil membuktikan janjinya untuk memuaskan penonton dengan sajian 33 lagu yang dikemas apik oleh Tohpati Orkestra, yang terdiri dari 50 musisi terbaik tanah air. Konser ini digelar pada Sabtu, 22 Juni 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Dimulai pukul 19.45, konser dibuka dengan lagu 'Pesta' yang dirilis pada 1986, menampilkan musik yang menghentak. Ruth, yang akrab disapa Uthe, tampil anggun dalam balutan gaun silver berkilau dan sepatu hak tinggi.
Uthe membawakan total 33 lagu dengan berbagai aransemen, termasuk hits seperti 'Andaikan Kau Datang', 'Bawa Daku Pergi', 'Selamanya', 'September Pagi', dan 'Masa Kecil'. Dengan durasi pertunjukan hampir 3 jam 10 menit, Uthe menunjukkan kelasnya sebagai diva Indonesia dengan vokal yang stabil dari awal hingga akhir.
Advertisement
Tata panggung yang megah dan aransemen lagu luar biasa dari Tohpati Orkestra memberikan kesan mendalam bagi penonton. Layar raksasa LED di panggung mempercantik konser dengan menampilkan foto-foto Uthe bersama keluarga dan ornamen-ornamen cantik lainnya.
Animo Penonton
Dalam sambutannya, Uthe mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya yang setia mendukungnya selama ini.
“Terima kasih atas kehadiran dan apresiasi Anda hari ini. Terimalah persembahan dari Renjana Productions dengan music director Tohpati, Konser 40 Tahun Simfoni Dari Hati,” ujar Uthe dari panggung megahnya.
Animo penonton untuk menyaksikan konser Ruth Sahanaya sangat luar biasa. Tiga hari sebelum konser, tiket sudah ludes terjual di semua kelas. Penonton dari berbagai segmen usia membeli tiket, membuktikan loyalitas penggemar Uthe. Tercatat hampir 3600 tiket terjual.
“Alhamdulillah, tiket sudah sold out. Ini benar-benar membanggakan buat kami,” kata Bang Prend, CEO Renjana Production.
Advertisement
Penggemar Loyal
Jeffry Waworuntu, suami Uthe, mengungkapkan bahwa persiapan konser ini telah dilakukan secara matang dan terencana. “Tanggal 18-19 Juni kemarin kami melakukan latihan gabungan dengan seluruh orkestra, bintang tamu, dan para penari. Kami all out untuk mempersembahkan yang terbaik buat penonton,” tutur Jeffry.
Ia juga bersyukur bahwa para penggemar setia Mama Uthe masih tetap loyal dan hadir di konser tersebut. “Mungkin saja mereka punya memori, kenangan, sehingga mereka datang dan ingin menyaksikan konser 40 Tahun Mama Uthe di JCC ini. Kami sangat berterima kasih atas loyalitas dan dukungannya,” tambah Jeffry.
Konser Monumental Setelah Lima Belas Tahun
Ini merupakan konser tunggal pertama Uthe setelah lima belas tahun, sejak perayaan 25 tahun berkaryanya. Dalam mempersiapkan konser ini, Uthe dibantu oleh sejumlah tokoh di industri musik tanah air, seperti Untung Pranoto sebagai creative director, Fendi Mugni alias Bang Prend sebagai CEO Renjana Production, dan Tohpati. Mereka bekerja sama untuk memastikan penampilan Uthe maksimal, termasuk pemilihan lagu dari 18 album dan 175 lagu yang telah dirilis sepanjang kariernya.
Ruth Sahanaya tidak tampil sendiri. Ia mengajak Yura Yunita untuk duet di lagu ‘Goyang Suka-Suka’, Once Mekel untuk lagu ‘Usah Kau Lara Sendiri’, dan Afgan untuk lagu ‘Mengertilah Kasih’. Kolaborasi ini menambah nilai lebih pada konser tersebut.
Konser “40 Tahun Simfoni Dari Hati” ini merupakan perayaan monumental yang menandai empat dekade perjalanan karier Ruth Sahanaya di industri musik Indonesia. Keberhasilan konser ini membuktikan bahwa Ruth Sahanaya tetap menjadi salah satu diva terbaik yang mampu memikat hati para penggemarnya dari berbagai generasi.
Advertisement