Liputan6.com, Jakarta Pesinetron dan aktris film Ratu Sofya memainkan peran utama sebagai Zia dalam film Kromoleo yang disutradarai oleh Anggy Umbara. Dalam film ini, Ratu Sofya memerankan karakter Zia yang tomboi dan merupakan cucu dari Danang, yang diperankan oleh Tio Pakusadewo.Â
"Senang dipercaya Om Anggy Umbara untuk bermain dalam film Kromoleo," kata Ratu Sofya di Bioskop CGV fX Plaza, Jalan Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
"Aku sempat menangis dua kali untuk mendalami peran Zia yang sangat berbeda dengan karakter asliku," lanjut aktris berusia 20 tahun ini.
Advertisement
Ratu Sofya juga harus mengubah suaranya agar terdengar cempreng selama memainkan karakter Zia. Adegan-adegan yang dilakoni Ratu Sofya tidaklah mudah dan penuh tantangan.
"Aku 'disiksa' sama Om Anggy," ujar Ratu Sofya.
Â
Dipukul
Selama syuting, Ratu Sofya bahkan pernah dipukul oleh Cornelio Sunny, salah satu lawan mainnya.Â
"Nggak terasa pas kena tonjok, tiba-tiba di bawah mataku ini biru setelah syuting dan selama seminggu lukanya ditutupi pain killer. Tapi aman meski bengkak," kata Ratu Sofya.
"Mungkin karena ngantuk pas syuting dan nggak fokus," lanjutnya.
Â
Advertisement
Tak Kapok
Meskipun mengalami insiden tersebut, Ratu Sofya tidak kapok untuk melakoni adegan laga dan malah semakin ketagihan dengan akting film horor. "Aku pernah belajar silat selama dua tahun dan aku suka adegan laga," ujar Ratu Sofya.Â
Sementara itu sang sutradara Anggy Umbara mengaku dalam penggarapannya film Kromoleo menyimpan banyak nilai tentang keluarga. Film horor terbaru ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 22 Agustus 2024.
"Hampir di semua keluarga, pasti ada masa lalu yang nggak terungkap. Hadapi dan jangan pernah lari dari masa lalu dan keluarga, apalagi yang sedarah," kata Anggy Umbara.
Â
Horor Terbaik
Anggy Umbara merasa film Kromoleo adalah karya horor terbaiknya. "Kecintaan saya terhadap film terbayar di film Kromoleo, saya buat film ini teror semalaman," ujar Anggy Umbara.Â
Hartawan Triguna, produser film Kromoleo, menyatakan bahwa film ini diangkat dari kisah nyata di Gunung Merapi yang berada di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Film Kromoleo mengisahkan satu hari panjang yang mencekam di Desa Majenang.
Ketika itu, Zia (diperankan oleh Ratu Sofya) datang dari kota untuk menghadiri pemakaman ibunya serta mencari keberadaan ayahnya yang bernama Djarot (Cornelio Sunny) yang hilang secara misterius. Meski sudah dilarang kembali ke desa oleh kakeknya, Danang (Tio Pakusadewo), Zia bersikeras untuk tetap datang. Kedatangan Zia ini memancing kemunculan Kromoleo yang meneror desa.
Film Kromoleo menawarkan pengalaman menegangkan dengan campuran drama keluarga dan elemen horor yang kuat. Dengan bimbingan sutradara berpengalaman seperti Anggy Umbara dan dukungan dari produser Hartawan Triguna, film ini diharapkan dapat memberikan tontonan yang menarik dan menggugah emosi penonton.
Advertisement