Liputan6.com, Jakarta Shaloom Razade, putri dari artis Wulan Guritno, bersama dua rekannya, Diah Ayu Lestari (Dede) dan Sakina Soekasah, resmi meluncurkan bisnis baru mereka yang dinamakan "Manifest." Grand launching dari Manifest berlangsung di Lantai II, LCC Adityawarman, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/8/2024). Bisnis ini dibangun oleh ketiganya di bawah perusahaan bernama Wanita Cantik Kayaraya.Â
Manifest adalah klinik kecantikan serba ada (One Stop Beauty Clinic) yang berfokus pada perawatan tubuh dan kecantikan, khususnya layanan manikur-pedikur. Klinik ini menggabungkan konsep tradisional dan modern, menawarkan pengalaman yang unik dalam perawatan kecantikan.
"Soal investasi sudah banyak ya, alhamdulillah. Tapi untuk yang aku buat dari nol, ini bisnis pertama. Mama (Wulan Guritno) selalu mendukung apapun yang aku lakukan, yang penting kerja keras dan pakai hati. Aku juga membangun Manifest ini dengan kerja keras dan hati," ujar Shaloom saat ditanya tentang investasinya dalam bisnis ini.
Advertisement
Â
Satu-satunya di Indonesia
Diah Ayu Lestari menambahkan bahwa handspa yang ditawarkan di Manifest adalah satu-satunya di Indonesia. "Handspa ini satu-satunya di Indonesia. Praktek kesehatannya, kita akan meningkatkan kesehatan perawatan kuku. Kami menggunakan produk dari UK (United Kingdom), biar kuku kita kuat. Tapi di sini juga tersedia semua perawatan tubuh untuk kesehatan dan kebugaran," jelas Dede, yang juga memiliki bisnis parfum dengan merek Manifest.Â
Sakina Soekasah, yang menjabat sebagai Direktur Utama Manifest, menambahkan bahwa mereka ingin menciptakan lingkungan yang mampu mengeluarkan energi positif dan menghilangkan energi negatif.Â
"Kami ingin mereka yang datang ke Manifest merasa segar dan berpikir positif. Aroma di ruangan ini dirancang untuk memberikan energi positif. Setelah mengalami stres di jalan yang macet atau di tempat lain, datang ke sini akan terasa menyegarkan," ujarnya.
Â
Advertisement
Dari Nol
Shaloom mengungkapkan bahwa bisnis ini dibangun bersama dua rekannya dari nol. Ia merasa senang bisa bekerja sama dengan Sakina, yang merupakan teman masa kecilnya, dan Dede, yang menjadi sahabatnya sejak SMP dan SMA. Â
"Aku sebenarnya member terakhir, tapi aku sudah kenal mereka dari kecil, jadi mengerti satu sama lain. Kalau ada perbedaan, kami cari solusi bersama. Ternyata kami sejalan, nggak banyak berantem, insyaAllah," kata Shaloom.
Wanita kelahiran 24 Juni 1998 ini juga menjelaskan alasan memilih bisnis manikur-pedikur. Ia ingin memberikan perhatian khusus pada kesehatan kuku dan tangan.Â
"Ketika kuku kita tidak sehat, kita harus merawatnya dengan benar, tidak bisa sembarangan. Kami juga menyediakan hair spa untuk kuku dan tangan kita," ungkap Shaloom.
Â
Perbedaan Signifikan
Shaloom menambahkan bahwa Manifest memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan bar manikur-pedikur lainnya. Desain klinik ini lebih berkonsep long lasting dengan sentuhan desain Jepang, serta menggunakan bahan-bahan alami yang aman bagi pelanggan. Â
"Pokoknya doaku semoga Manifest bisa berkembang menjadi brand yang kita inginkan ke depannya. Kami ingin memperluas dan menambah layanan lainnya, serta membuka cabang. Kami tidak ingin hanya menjadi bar manikur-pedikur, tapi juga menjadi 'money fest' bagi kita," tutup Shaloom.
Dengan dedikasi yang kuat dan kerja keras, Shaloom bersama timnya berharap Manifest dapat memberikan kontribusi positif dalam industri kecantikan dan kesehatan di Indonesia, serta menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari perawatan berkualitas tinggi.
Advertisement