Liputan6.com, Jakarta Di medsos, nama Indra Sjafri menjulang layaknya pesohor. Akun Instagram terverifikasinya, menyerap hampir 550 ribu pengikut. Pekan ini, Indra Sjafri membawa kabar membanggakan.
Direktur Teknis PSSI ini menghadiri blok terakhir kursus 18 bulan yang diakhiri serangkaian presentasi, penilaian, dan upacara wisuda di museum FIFA di kota Zurich pada 5-6 Desember 2024.
Advertisement
Baca Juga
Berpartisipasi sejak Mei 2023, Indra Sjafri mengunjungi Brasil, Jepang, Belanda, dan Swiss sebagai bagian dari Diploma agar memenuhi “kualifikasi yang diakui secara global” bagi Pemimpin Teknis yang bekerja di bidang sepak bola.
Advertisement
Atas pencapaian ini sejumlah pihak menyelamati Indra Sjafri salah satunya Erick Thohir yang kini menjabat Menteri BUMN RI sekaligus Ketua Umum PSSI. Ia punya harapan khusus.
Ucapan Selamat Erick Thohir
“Semoga ilmu dan pengalaman yang didapat selama pembelajaran bermanfaat buat pengembangan sepak bola Indonesia agar lebih baik lagi di masa mendatang,” Erick Thohir berharap.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Minggu (8/12/2024), Indra Sjafri menjelaskan FIFA Technical Leadership Diploma adalah kualifikasi pertama dari jenisnya dan diyakini memainkan peran besar dalam kepemimpinan sepak bola di seluruh dunia di masa depan.
Advertisement
Saya Optimistis
Edisi pertama Diploma Kepemimpinan Teknis FIFA dihadiri Pemimpin Teknis Asosiasi Anggota, Konfederasi, dan pihak FIFA sendiri. Indra Sjafri tak henti mengucap syukur atas pencapaian di pengujung tahun ini.
“Saya optimistis Diploma ini akan makin menguatkan perkembangan sepak bola Indonesia, dengan para pemimpin di bidang teknis yang punya kualifikasi global,” Indra Sjafri berbagi cerita.
Prestasi Ini Memotivasi Indra Sjafri
Tak hanya Erick Thohir, Direktur Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Steven Martens, menyelamati Indra Sjafri seraya mengingatkan masa depan sepak bola global membutuhkan pemimpin ahli.
“Karenanya kami yakin kualifikasi ini akan membantu kami mencapai tujuan. Kami antusias melihat bagaimana tiap lulusan Diploma akan membentuk dan memengaruhi masa depan sepak bola di masa mendatang,” ujarnya.
Prestasi ini memotivasi Indra Sjafri makin gigih berkontribusi bagi dunia sepak bola Indonesia. Untuk menopang kiprahnya, Indra Sjafri menata waktu, mengasup makanan sehat termasuk suplemen propolis.
Advertisement