Tak Sekadar Konser, Bingah Yura Yunita Penuh Kejutan yang Menggetarkan Hati

Penyanyi Yura Yunita sukses menggelar konser tunggal bertajuk “Bingah” di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/2/2025). Yura menyuguhkan penampilan memukau dihadapan ribuan penggemar dengan membawakan 28 lagu.

oleh Dicky Fadillah diperbarui 03 Feb 2025, 15:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 15:30 WIB
Konser Bingah Yura Yunita
Suasana konser tunggal Yura Yunita sangat kental dengan budaya nusantara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Konser Bingah yang digelar di Istora Senayan bukan sekadar pertunjukan musik biasa. Yura Yunita menyajikan pengalaman spektakuler yang penuh kejutan, mulai dari kemunculannya yang dramatis, kolaborasi tak terduga dengan musisi besar, hingga momen-momen emosional yang membuat ribuan penonton larut dalam suasana haru dan kebahagiaan.

Dalam konser Bingah yang penuh emosi, Yura Yunita memberikan kejutan istimewa kepada para penggemarnya dengan membawakan lagu terbarunya yang berjudul "Tanda". Lagu ini menjadi salah satu momen paling intim dalam konser, di mana Yura menyampaikan pesan mendalam tentang perjalanan dan refleksi diri.

Konser tersebut menjadi kali pertama lagu itu dibawakan di depan publik. Yura bahkan masih belum tahu kapan lagu tersebut akan dirilis.

"Aku enggak tahu lagu ini bakal dirilis kapan, tapi ini spesial buat yang datang ke konser 'Bingah'," ujar Yura Yunita.

Para penonton nampak menikmati lagu tersebut dengan khidmat. Yura berharap lagu tersebut bisa diterima dengan baik oleh para penikmat musik Tanah Air.

Beri Kejutan untuk Ibu, Hadirkan Ruth Sahanaya

Konser Bingah Yura Yunita
Untuk diketahui, kata Bingah berasal dari bahasa sunda yang berarti bahagia atau gembira. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Yura banyak memberikan kejutan dalam konser Bingah. Tak hanya untuk para penonton, Yura juga memberikan kejutan untuk sang ibunda, Yani.

Yura memanggil sang ibunda ke atas panggung untuk bernyanyi bersama. Yura bercerita bahwa sang ibunda punya peranan besar dalam kariernya saat ini. Sejak kecil dirinya sering mengikuti sang ibunda ke festival musik. Keduanya pun berduet di lagu favorit sang ibunda, "Keliru", yang dipopulerkan oleh Ruth Sahanaya.

Yura tahu betul sang ibunda sangat mengidolakan sosok Ruth. Vokal merdu sang ibunda, mengalun di bagian awal lagu tersebut. Hingga pertengahan lagu, Yura lalu memberikan kejutan kepada sang ibunda.

"Aku ada kejutan buat mama, kita sambut Ruth Sahanaya," kata Yura yang kemudian disambut riuh penonton. Teriakan penonton makin keras kala melihat sosok Ruth Sahanaya naik panggung. Momen tersebut sukses membuat ibunda Yura terkejut saat melihat sang idola menghampirinya.

Yura, Ruth, dan Yani, lantas bernyanyi di lagu tersebut. Penonton tampak terhibur dengan penampilan mereka bertiga. Selama ini, Yura memang punya cita-cita mempertemukan sang ibunda dengan Ruth. Hal tersebut akhirnya tercapai di konser Bingah.

Yura mengungkapkan, "Hari ini aku pengen mewujudkan mimpinya mama aku, mama aku nggak tahu bakal ada Ruth Sahanaya di sini," kata Yura.

Berduet dengan Sal Priadi

Konser Bingah Yura Yunita
Jalan Pulang, Dunia Tipu-Tipu, serta Tutur Batin menjadi hits Yura Yunita yang paling ditunggu penggemarnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Yura membawa kejutan lain dalam konser Bingah ini, dengan menghadirkan musisi berbakat Sal Priadi. Penyanyi dengan lirik puitis dan karakter vokal khas yang hadir sebagai bintang tamu spesial, membawakan lagu "Pekat" bersama Yura Yunita.

Suasana konser yang semula penuh euforia mendadak berubah menjadi syahdu saat intro lagu mulai dimainkan. Yura berdiri di tengah panggung dengan cahaya nuansa hujan di layar LCD yang menyinarinya, sementara dari sisi lain, Sal Priadi berjalan perlahan menuju panggung, disambut sorak penonton yang antusias. Saat keduanya mulai bernyanyi, harmoni suara mereka berpadu sempurna, menyampaikan lirik yang penuh makna dengan emosi yang begitu dalam.

Dalam lagu "Pekat", Yura berduet dengan Sal Priadi. Lagu "Pekat" sendiri direkam oleh Yura bersama Reza Rahadian. Kebutuhan vokal laki-laki itu akhirnya diisi oleh Sal Priadi. Penampilan keduanya terjadi dengan nuansa hujan di layar LED. Yura dan Sal saling mengeluarkan teknik vokal terbaiknya disambut tepuk tangan meriah penonton. 

Lagu Tutur Batin dibawakan oleh 6 Musisi perempuan

Konser Bingah Yura Yunita
Sekitar 28 lagu dinyanyikan penyanyi berusia 33 tahun tersebut. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Di salah satu babak konser Bingah, Yura Yunita menghadirkan momen yang tidak hanya menggetarkan hati, tetapi juga menyuarakan pesan mendalam tentang kesetaraan perempuan. Lagu "Tutur Batin", yang awalnya merupakan refleksi personal Yura, kini telah menjadi sebuah anthem yang mewakili banyak perempuan di luar sana.

Untuk menguatkan pesan tersebut, Yura menggandeng enam musisi perempuan berbakat diantarnya, Salma Salsabil, Fanny Soegi, Misellia, Feby Putri, Idgitaf, dan Fathia Izzati. Mereka membawakan "Tutur Batin" sesuai versi warna suara masing-masing, membuktikan lagu tersebut telah menjadi milik semua orang yang mendengarkannya. Momen ini bukan sekadar kolaborasi, tetapi perayaan atas keberagaman perempuan dalam berkarya dan menyampaikan isi hati mereka. 

Feby Putri, salah satu musisi yang turut tampil, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Yura sebagai sosok yang selalu konsisten menyuarakan kesetaraan perempuan. “Teh Yura sosok yang sangat inspiratif. Aku turut merasakan segala hal yang disuarakan Teh Yura tentang kesetaraan perempuan dengan kecantikannya masing-masing. Ini memberikanku inspirasi sebagai perempuan sekaligus musisi di Indonesia untuk selalu menyuarakan kebaikan dalam berkarya,” ujar Feby.

Sementara itu, Idgitaf pun menyampaikan kesannya terhadap Yura yang dianggapnya sebagai pionir dalam menampilkan peran unggul perempuan dalam dunia musik. “Dari materi lagu, visual, penampilan panggung, semuanya solid banget. Teh Yura selalu konsisten dan tepat sasaran dalam menyuarakan inklusivitas. Mungkin karena niatnya datang dari hati, jadi pesannya juga pasti sampai ke hati. Aku sering kali merasa bahwa melihat Teh Yura itu seperti bensin buat aku bikin sesuatu yang empowering, hopeful, dan mengajak kita berkontemplasi tentang hidup kita sendiri,” tuturnya.

Momen "Tutur Batin" dalam konser Bingah menjadi lebih dari sekadar pertunjukan musik. Ini adalah panggung bagi perempuan untuk saling menguatkan, berbagi cerita, dan menyuarakan pesan bahwa setiap suara perempuan berharga. Melalui musiknya, Yura kembali membuktikan bahwa seni memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan membawa perubahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya