Duka Fiersa Besari untuk 2 Pendaki Meninggal Dunia di Puncak Carstensz Papua, Kirim Simbol Hati Patah

Kabar duka datang dari Puncak Carstensz, Papua. Dua pendaki meninggal di sana pada 28 Februari 2025. Musisi Fiersa Besasri ada dalam rombongan tersebut.

oleh Wayan Diananto Diperbarui 02 Mar 2025, 23:32 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 15:43 WIB
Fiersa Besari
Fiersa Besari (Budy Santoso/KapanLagi.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari Puncak Carstensz Pyramid, Papua. Dua pendaki meninggal dunia di sana pada 28 Februari 2025. Musisi Fiersa Besari salah satu yang berada dalam rombongan para pendaki tersebut.

Dua pendaki yang meninggal yakni Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono. Mereka tergabung dalam rombongan pencinta alam yang terdiri 10 pendaki dan 5 pemandu. Insiden disebut terjadi pada ketinggian 4.884 mdpl.

Dua pendaki asal Jakarta mangkat diduga akibat Acute Mountain Sickness atau hipotermia saat perjalanan pulang dari Puncak Carstensz. Fiersa Besari, yang jadi bagian tim pendakian belum menyampaikan pernyataan resmi.

Namun berdasarkan pantauan Showbiz Liputan6.com hari ini, pelantun “Pelukku Untuk Pelikmu” melayangkan dukacita di Instagram Stories berlatar hitam dengan emotikon hati patah, merefleksikan duka mendalam.

 

Korban Meninggal Dunia

Unggahan Fiersa Besari. (Foto: Dok. Instagram @fiersabesari)
Unggahan Fiersa Besari. (Foto: Dok. Instagram @fiersabesari)... Selengkapnya

Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis, membenarkan bahwa Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono tergabung dalam rombongan tersebut.

“Korban (meninggal dunia) itu Ibu Lilie dan Ibu Elsa, dua pendaki asal Jakarta,” beri tahu Rahman Mukhlis, seperti dikabarkan kapanlagi yang melansir dari tempo.co, Minggu (2/3/2025).

 

Turun ke Lembah Kuning

Fiersa Besari. (Foto: Dok. Instagram @fiersabesari)
Kabar duka datang dari Puncak Carstensz, Papua. Dua pendaki meninggal di sana pada 28 Februari 2025. Musisi Fiersa Besasri ada dalam rombongan tersebut. (Foto: Dok. Instagram @fiersabesari)... Selengkapnya

Rombongan tersebut terdiri Fiersa Besari, Indira Alaika, Furki, Elsa Laksono, Lilie Wijayanti Poegiono, Saroni, Ludy Hadiyanto beserta dua pendaki dari Turki serta satu orang dari Rusia. Mereka dipandu Nurhuda, Alvin Perdana, Arlen Kolinug, Jeni Dainga, dan Ruslan.

Dalam laporan pendakian, insiden ini tercatat terjadi pada 28 Februari. Kini jenazah Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono telah dibawa turun ke Lembah Kuning, pos pendakian yang berada di ketinggian sekitar 4.200 meter di atas permukaan laut.

 

Duka Netizen Untuk Lilie Wijayati

Kanal News Liputan6.com siang ini mengabarkan, Lilie Wijayati Poegiono adalah pendaki kelahiran Malang, Jawa Timur, 2 Oktober 1965 dan kini bermukim di Desa Cigereleng, Bandung, Jawa Barat.

Akun Instagram pribadinya diikuti lebih dari 17 ribu orang. Sesaat setelah kabar meninggal dunia tersiar, akun Instagram Lilie Wijayati dikunjungi sejumlah netizen yang melayangkan dukacita mendalam.

Rest in Peace,” demikian Wendy Walters menghaturkan belasungkawa di kolom komentar. “Rest in peace dalam dekapan carstenz,” tulis akun @ikh****. “Selamat jalan Lilie. Sudah menaklukkan gunung tertinggi di Indonesia Puncak Jaya,” @sian**** menyahut.

Infografis Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Petaka Para Pendaki Saat Erupsi Gunung Marapi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya