Liputan6.com, Jakarta Kontroversi yang membelit Kim Soo Hyun soal tudingan telah melakukan grooming terhadap mendiang Kim Sae Ron, bisa dibilang skandal paling besar yang ia hadapi sepanjang karier. Sejumlah brand telah undur diri dari kerja sama dengannya, sementara penampilannya di acara TV langsung digunting oleh tim produksi.
Tak hanya itu, event offline yang menghadirkannya pun terancam tak terlaksana. Salah satu yangn paling dekat, adalah acara besar yang akan dilangsungkan di Kaohsiung, Taiwan, pada 30 Maret mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Youtuber Kontroversial yang Dituntut Hukum Rilis Rekaman Suara Kim Sae Ron, Diklaim Sudah Menikah dan Aborsi
Top 3 Berita Hari Ini: Lukisan Bunga Matahari Kim Sae Ron Saat Episode Terakhir Drakor Kim Soo Hyun Queen of Tears Tayang Curi Perhatian
Bukti Video Terbaru Diduga Kim Soo Hyun Pacaran di Rumah dengan Kim Sae Ron, Tepis Bantahan Gold Medalist?
Dilansir dari The Korea Times pada Kamis (20/3/2025) acara tesebut adalah festival bunga cherry blossom Kaohsiung yang digelar oleh 7-Eleven Taiwan, dan aktor Queen of Tears ini dijadwalkan tampil selama 40 menit pada hari terakhir dalam fan meeting khusus. Ia adalah bintang utama acara ini, dan foto-fotonya ditampilkan dalam kemasan produk segar, hingga gelas kopi. Tiket untuk fan meeting juga telah didistribusikan.
Advertisement
Hanya saja, penyelenggara disebut-sebut mempertimbangan kembali kehadirannya dalam acara ini, karena kontroversi yang makin heboh dari hari ke hari. Bila penampilannya batal, penaltinya disebut-sebut melampaui 1,3 miliar won atau lebih dari Rp14 miliar.
Ditinggalkan Pengiklan
Sejumlah pengiklan juga telah meninggalkan Kim Soo Hyun karena skandal ini.
Media China memberitakan cabang Cuckoo di China yang merupakam produsen peralatan rumah tangga, mengumumkan melalui akun Weibo resminya bahwa mereka akan menghentikan semua kegiatan promosi yang melibatkan Kim Soo Hyun.
Perusahaan tersebut juga menyatakan bahwa mereka akan menghapus semua gambar Kim dari platform resminya, termasuk WeChat, Weibo, dan situs webnya—dan menangguhkan semua kampanye pemasaran yang direncanakan yang menampilkan aktor tersebut.
Sementara Newsis mewartakan merek parfum kondang Jo Malone London juga telah memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan Kim, yang sebelumnya merupakan brand ambassador-nya di Asia. Prada sebelumnya juga mengambil langkah serupa.
Advertisement
Soal Drakor Knock-Off
Proyek drakor terbaru Kim Soo Hyun yang bertajuk Knock-Off juga terancam. Dengan anggaran produksi mencapai 60 miliar KRW (sekitar 41 juta USD), Knock-Off diharapkan menjadi salah satu proyek besar Disney Plus tahun ini.
Dikutip dari situs Allkpop, Rabu (19/3/2025) jika Disney Plus benar-benar menempuh jalur hukum, Kim Soo Hyun berpotensi menghadapi tuntutan ganti rugi yang besar. Dengan bayaran per episode yang diperkirakan antara 500 juta hingga 800 juta won, ia bisa memperoleh lebih dari 5 miliar won untuk delapan episode Knock-Off.
Namun, jika gugatan dilayangkan atas pelanggaran klausul moralitas, penalti kontrak dapat mencapai 20-30% dari anggaran produksi, yang berarti tuntutan bisa mencapai ratusan miliar won.
Bantah Terjadi Grooming
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pernyataan resminya ini agensi membenarkan bahwa Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron pernah menjalin hubungan. Namun hubungan ini diklaim baru terjadi pada 2019-2020, setelah sang aktris berusia dewasa.
Sementara soal utang piutang Kim Sae Ron, agensi menekankan hal ini tak berkaitan dengan Kim Soo Hyun.
“Masalah utang hanya terjadi antara Goldmedalist dan Kim Sae Ron. Klaim bahwa Kim Soo Hyun meminjamkan uang kepadanya atau mencoba mengambilnya kembali, adalah pernyataan tidak berdasar
Advertisement
