Setelah lama melajang, pelawak Empat Sekawan, Ginanjar, akhirnya menikahi Susi Ryanti, gadis berusia 27 tahun di daerah Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (22/6/2013). Kira-kira apa yang membuat Ginanjar memutuskan melepas masa lajang dan membangun rumah tangga? [Baca:Ginanjar 4 Sekawan Akhirnya Menikah]
Jawabannya ialah perhatian Susi yang membuat Ginanjar luluh. Dipertemukan dengan wanita cantik, yang juga baik hati, merupakan pertanda bagi dia untuk mengakhiri kesendirian.
"Dia baiknya luar biasa. Soal usia, saya nggak mikirin. Jodoh kan sudah ada yang atur ya. Saya jalani saya sampai ke nikah kemarin," tutur Ginanjar yang dihubungi wartawan via telepon, Senin (24/6/2013) malam.
Kisah cinta Ginanjar dan Susi memang tak banyak terekam media. Hingga detik-detik pernikahan pun, tidak ada gembar-gembor mengenai hari bahagia itu. Ginanjar mengurai singkat tentang awal mula percintaannya dengan Susi.
Sebelum memutuskan menikah, keduanya telah berpacaran selama hampir satu tahun. "Saya kenal Susi saat sedang ada pekerjaan di Tenggarong, Kalimantan. Saya lupa tanggal dan bulannya, tapi tahun 2012 pas puasa tuh. Awalnya ya biasa saja. Tukar nomor telpon. Sampai saya jalan ke Balikpapan, dia masih telepon saya. Setelah itu saya kok jadi kepikiran ya," kenang Ginanjar.
Akhirnya, komunikasi yang intens membuat Ginanjar memberanikan diri untuk menyatakan cinta. Gayung bersambut, keduanya lantas berpacaran dan menikah.
"Akhirnya saya yang 'telaten' ini, telat jadi pengantin bisa menikah. Tiga kali lho saya ini jadi wali nikah untuk adik-adik saya, karena ayah kan sudah meninggal. Eh, akhirnya kesampaian juga menikah kemarin. Saya bersyukur, bahagia sekali," urai Ginanjar.(Jul/Mer)
Jawabannya ialah perhatian Susi yang membuat Ginanjar luluh. Dipertemukan dengan wanita cantik, yang juga baik hati, merupakan pertanda bagi dia untuk mengakhiri kesendirian.
"Dia baiknya luar biasa. Soal usia, saya nggak mikirin. Jodoh kan sudah ada yang atur ya. Saya jalani saya sampai ke nikah kemarin," tutur Ginanjar yang dihubungi wartawan via telepon, Senin (24/6/2013) malam.
Kisah cinta Ginanjar dan Susi memang tak banyak terekam media. Hingga detik-detik pernikahan pun, tidak ada gembar-gembor mengenai hari bahagia itu. Ginanjar mengurai singkat tentang awal mula percintaannya dengan Susi.
Sebelum memutuskan menikah, keduanya telah berpacaran selama hampir satu tahun. "Saya kenal Susi saat sedang ada pekerjaan di Tenggarong, Kalimantan. Saya lupa tanggal dan bulannya, tapi tahun 2012 pas puasa tuh. Awalnya ya biasa saja. Tukar nomor telpon. Sampai saya jalan ke Balikpapan, dia masih telepon saya. Setelah itu saya kok jadi kepikiran ya," kenang Ginanjar.
Akhirnya, komunikasi yang intens membuat Ginanjar memberanikan diri untuk menyatakan cinta. Gayung bersambut, keduanya lantas berpacaran dan menikah.
"Akhirnya saya yang 'telaten' ini, telat jadi pengantin bisa menikah. Tiga kali lho saya ini jadi wali nikah untuk adik-adik saya, karena ayah kan sudah meninggal. Eh, akhirnya kesampaian juga menikah kemarin. Saya bersyukur, bahagia sekali," urai Ginanjar.(Jul/Mer)