Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengakui dirinya menangis ketika menonton film The Butler. Dirinya tak kuasa menahan air mata lantaran teringan pekerja di White House.
"Saya menonton The Butler dan saya meneteskan air mata. Saya menangis tidak hanya memikirkan pelayan yang kerja di Gedung Putih, tapi seluruh generasi yang berbakat dan memiliki keterampilan. Dan karena Jim Crow, karena diskriminasi," katanya seperti yang dikutip dari Reuters, Rabu (28/8/2013).
The Butler adalah film karya Lee Daniels tentang pria Afrika-Amerika yang sudah mengabdi di Gedung Putih selama 34 tahun saat masa pergerakan hak sipil.
Film yag dibintangi Forest Whitaker itu merupakan saduran bebas dari kehidupan Eugene Allen, yang bekerja saat masa Presiden ke-33 AS Presiden Harry Truman, hingga Presiden ke-40 AS Ronald Reagan (1981–1989).
Film itu juga menampilkan Oprah Winfrey berperan sebagai istri pelayan dan Cuba Gooding Jr. sebagai teman Allen di Gedung Putih. Tokoh yang diperankan Forest Whitaker dalam film itu berusaha membujuk atasannya di Gedung Putih agar memberikan bayaran yang sama antara pekerja kulit hitam dan kulit putih.
Bagian favorit Obama adalah lelucon dari Gooding. "Semua akting di situ hebat, saya kira Forest Whitaker luar biasa. Dan, Oprah juga sangat habat," katanya.
Obama sebagai Presiden AS keturunan Afirka-Amerika pertama memiliki keterikatan dengan para pekerja yang bekerja di sana. "Saya kira mereka memiliki perasaan yang kita lalui sejauh ini adalah momen kuat bagi mereka, dan juga bagi kita. Kami menyayangi mereka. Mereka megurus kami secara baik," katanya.(Asw)
"Saya menonton The Butler dan saya meneteskan air mata. Saya menangis tidak hanya memikirkan pelayan yang kerja di Gedung Putih, tapi seluruh generasi yang berbakat dan memiliki keterampilan. Dan karena Jim Crow, karena diskriminasi," katanya seperti yang dikutip dari Reuters, Rabu (28/8/2013).
The Butler adalah film karya Lee Daniels tentang pria Afrika-Amerika yang sudah mengabdi di Gedung Putih selama 34 tahun saat masa pergerakan hak sipil.
Film yag dibintangi Forest Whitaker itu merupakan saduran bebas dari kehidupan Eugene Allen, yang bekerja saat masa Presiden ke-33 AS Presiden Harry Truman, hingga Presiden ke-40 AS Ronald Reagan (1981–1989).
Film itu juga menampilkan Oprah Winfrey berperan sebagai istri pelayan dan Cuba Gooding Jr. sebagai teman Allen di Gedung Putih. Tokoh yang diperankan Forest Whitaker dalam film itu berusaha membujuk atasannya di Gedung Putih agar memberikan bayaran yang sama antara pekerja kulit hitam dan kulit putih.
Bagian favorit Obama adalah lelucon dari Gooding. "Semua akting di situ hebat, saya kira Forest Whitaker luar biasa. Dan, Oprah juga sangat habat," katanya.
Obama sebagai Presiden AS keturunan Afirka-Amerika pertama memiliki keterikatan dengan para pekerja yang bekerja di sana. "Saya kira mereka memiliki perasaan yang kita lalui sejauh ini adalah momen kuat bagi mereka, dan juga bagi kita. Kami menyayangi mereka. Mereka megurus kami secara baik," katanya.(Asw)