Siapa sangka kalau Rupert Grint, seorang yang pemalu dan panikan. Saat pemeran Ron Weasley dalam film Harry Potter berjalan di ruang publik seperti jalanan kota, tempat wisata, atau pusat perbelanjaan, saking malunya ia sering mengenakan topeng atau jaket kapucong agar tak menarik perhatian banyak orang.
"Aku memang pemalu. Sementara kemanapun aku pergi, semakin banyak saja orang yang ingin berfoto denganku. Aku sampai harus menyembunyikan wajahku di bawah kapucong atau topeng," ucapnya kepada For Him Magazine, Jumat (6/9/2013).
Rupert Grint lebih jauh bercerita tentang pengalamannya menghadiri festival musik di London pada 2011, pemain Into The White ini juga sangat kesulitan menutupi wajahnya supaya tak dikenali orang-orang di tempat itu.
Ia juga sangat berhati-hati, masalahnya jika seorang saja datang mendekatinya, menit berikutnya banyak orang yang akan mengerubutinya untuk berfoto atau sekedar berjabat tangan. Apalagi di acara itu banyak orang mabuk, ia paling tak suka jika didekati orang-orang itu.
"Kadang-kadang aku merasa mereka terlalu bersemangat. Aku seperti tak bisa menjadi diriku sendiri. Aku seolah selalu ada di atas panggung. Hal itu sangat memojokkanku," akunya.
Rupert Grint sampai mengenakan sebuah topeng dan menyamar untuk bisa masuk ke festival itu. Alhasil, tak seorang pun menghiraukannya. Siang itu adalah hari yang sangat menyenangkan baginya meski wajahnya sangat panas karena topengnya terbuat dari latex.
"Aku masuk ke sana dengan sebuah topeng berbentuk bebek. dan kau merasa bebas, tak ada yang tahu itu aku. Tapi aku sempat kepanasan, sepertinya acara ini bukan yang terbaik," tandasnya.(Ppt/Mer)
"Aku memang pemalu. Sementara kemanapun aku pergi, semakin banyak saja orang yang ingin berfoto denganku. Aku sampai harus menyembunyikan wajahku di bawah kapucong atau topeng," ucapnya kepada For Him Magazine, Jumat (6/9/2013).
Rupert Grint lebih jauh bercerita tentang pengalamannya menghadiri festival musik di London pada 2011, pemain Into The White ini juga sangat kesulitan menutupi wajahnya supaya tak dikenali orang-orang di tempat itu.
Ia juga sangat berhati-hati, masalahnya jika seorang saja datang mendekatinya, menit berikutnya banyak orang yang akan mengerubutinya untuk berfoto atau sekedar berjabat tangan. Apalagi di acara itu banyak orang mabuk, ia paling tak suka jika didekati orang-orang itu.
"Kadang-kadang aku merasa mereka terlalu bersemangat. Aku seperti tak bisa menjadi diriku sendiri. Aku seolah selalu ada di atas panggung. Hal itu sangat memojokkanku," akunya.
Rupert Grint sampai mengenakan sebuah topeng dan menyamar untuk bisa masuk ke festival itu. Alhasil, tak seorang pun menghiraukannya. Siang itu adalah hari yang sangat menyenangkan baginya meski wajahnya sangat panas karena topengnya terbuat dari latex.
"Aku masuk ke sana dengan sebuah topeng berbentuk bebek. dan kau merasa bebas, tak ada yang tahu itu aku. Tapi aku sempat kepanasan, sepertinya acara ini bukan yang terbaik," tandasnya.(Ppt/Mer)