Pemenang Miss America 2014, Nina Davuluri, ternyata tak sepenuhnya diterima oleh warga Amerika Serikat sendiri. Pasalnya, warna kulit dan ras Nina sangat berbeda dari Miss America 2013, Mallory Hagan dari New York. Orang-orang yang tak terima, memprotes hasil pemilihan yang dinilai tidak adil. Mereka bahkan tak ragu menuliskan kata-kata kasar yang ditujukan untuk wanita berdarah India itu.
"Miss Arab jadi jawara Miss America? Apa jadinya hidup ini?" tulis seorang yang tak setuju. Sementara yang lain menulis, "Apa-apaan ini? Orang asing kok menang Miss America? Dia seorang Arab. Idiot." Ada lagi yang dengan tegas menyatakan bahwa orang Amerika harusnya memilih bangsanya sendiri, "Miss America harusnya ya Orang Amerika." Dan banyak lagi komentar-komentar lain dikutip dari Aceshowbiz, Selasa (17/9/2013).
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar usai penobatan Nina Davuluri pada Senin (16/9/2013) di Fayetteville, New York, Nina Davuluri menanggapinya dengan pikiran positif. Ia menepis komentar-komentar orang-orang itu dengan pikiran bahwa hal itu adalah tantangan.
"Saya harus berpikir jauh ke depan. Saya sangat senang dengan organisasi yang menerima keberagaman ini, sampai pada akhirnya saya bisa menjadi Miss America," tukasnya seperi dikutip Associated Press Selasa (17/9/2013).
Nina dinobatkan sebagai Miss America 2014 di Atlantic City, New Jersey pada Ahad, 15 September 2013. Nina yang lahir dan dibesarkan di New York, adalah pemenang Miss America pertama dari keturunan India.
Nina Davuluri lahir di Syracuse, tapi pindah ke Oklahoma pada usia empat tahun kemudian pindah ke Michigan pada umur 10 tahun. Enam tahun lalu, keluarganya pindah ke Fayetteville, ayahnya adalah seorang dokter kandungan di Rumah Sakit St Joseph. Pada ajang kompetesi Miss America ini dia juga menuturkan bahwa dirinya ingin menjadi seorang dokter seperti ayahnya. Nina adalah lulusan University of Michigan dengan mengambil jurusan Brain and Cognitive Science. Sebelumnya ia juga meraih gelar Miss Syracuse pada 2013.(Ppt/Mer)
[baca: Nina Davuluri, Blasteran India Pertama Peraih Miss America]
"Miss Arab jadi jawara Miss America? Apa jadinya hidup ini?" tulis seorang yang tak setuju. Sementara yang lain menulis, "Apa-apaan ini? Orang asing kok menang Miss America? Dia seorang Arab. Idiot." Ada lagi yang dengan tegas menyatakan bahwa orang Amerika harusnya memilih bangsanya sendiri, "Miss America harusnya ya Orang Amerika." Dan banyak lagi komentar-komentar lain dikutip dari Aceshowbiz, Selasa (17/9/2013).
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar usai penobatan Nina Davuluri pada Senin (16/9/2013) di Fayetteville, New York, Nina Davuluri menanggapinya dengan pikiran positif. Ia menepis komentar-komentar orang-orang itu dengan pikiran bahwa hal itu adalah tantangan.
"Saya harus berpikir jauh ke depan. Saya sangat senang dengan organisasi yang menerima keberagaman ini, sampai pada akhirnya saya bisa menjadi Miss America," tukasnya seperi dikutip Associated Press Selasa (17/9/2013).
Nina dinobatkan sebagai Miss America 2014 di Atlantic City, New Jersey pada Ahad, 15 September 2013. Nina yang lahir dan dibesarkan di New York, adalah pemenang Miss America pertama dari keturunan India.
Nina Davuluri lahir di Syracuse, tapi pindah ke Oklahoma pada usia empat tahun kemudian pindah ke Michigan pada umur 10 tahun. Enam tahun lalu, keluarganya pindah ke Fayetteville, ayahnya adalah seorang dokter kandungan di Rumah Sakit St Joseph. Pada ajang kompetesi Miss America ini dia juga menuturkan bahwa dirinya ingin menjadi seorang dokter seperti ayahnya. Nina adalah lulusan University of Michigan dengan mengambil jurusan Brain and Cognitive Science. Sebelumnya ia juga meraih gelar Miss Syracuse pada 2013.(Ppt/Mer)
[baca: Nina Davuluri, Blasteran India Pertama Peraih Miss America]