Terpilih sebagai Humas FFI 2013, Roy Marten Dihujani Kritikan

Ditunjuknya Roy Marten sebagai Ketua Bidang Humas dan Dokumentasi Festival Film Indonesia (FFI) 2013 mendapat kritikan pedas.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 19 Sep 2013, 20:30 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2013, 20:30 WIB
roymartin2-130913b.jpg
Ditunjuknya Roy Marten sebagai Ketua Bidang Humas dan Dokumentasi Festival Film Indonesia (FFI) 2013 mendapat kritikan pedas. Banyak pihak menuding pemain film Cintaku di Kampus Biru ini memanfaatkan posisinya tersebut untuk meraup sebuah kepentingan.

Hal itu pun dibantah oleh Roy. Aktor kelahiran 1 Maret 1952 itu justru mengaku rugi secara materi dengan terpilihnya dia sebagai panitia.

"Ini negeri kita demokratis, ada yang kontra dan ada yang pro. Mungkin sebagai wartawan ada yang merasa jatahnya diambil. Kalau sebagai humas, secara finansial saya rugi, saya ninggalin syuting dan kegiatan lain. Tapi bukan perkara itu, ini bentuk kecintaan saya terhadap film," ungkap Roy Marten dalam wawancara di Planet Hollywood, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Ayah dari Gading Marten itu pun enggan berkomentar mengenai penyelenggaraan FFI tahun-tahun sebelumnya yang dinilai penuh dengan kontroversi. Menurut Roy, ada dua hal yang lebih penting daripada memikirkan hal negatif.

"Saya nggak mau bicara FFI tahun lalu yang penuh kontroversi, FFI ada dua hal yang nggak bisa ditinggalkan. Yaitu penjurian dan penyelenggarakan, kalau jurinya benar akan benar. Sedangkan kalau penyelenggaraannya benar tidak brudul maka akan berjalan lancar," paparnya.

Seperti yang diketahui, hampir setiap tahun penyelenggaraan FFI selalu dipenuhi dengan interupsi dan kontroversi. Pada tahun ini FFI 2013 akan diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 6 dan 7 Desember 2013. Konon budget yang telah disiapkan untuk penyelenggaraan hajat tahunan insan film nasional itu mencapai Rp 16,5 miliar. (Ras)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya