Akibat sering gonta ganti pasangan, aktor ganteng Jonathan Frizzy terinfeksi virus HIV yang mengakibatkan penyakit Aids. Eits, namun itu hanya ada di dalam cerita film terbarunya yang berjudul 'Diaspora Cinta di Taipei'.
"Aku berperan sebagai Anton, cowok Playboy yang akhirnya kena HIV karena sering gonta ganti pacar. Filmnya sendiri berkisah soal percintaan drama komedi. Soal kehidupan TKW (Tenaga Kerja Wanita) Indonesia. Makanya syutingnya juga di Taiwan," kata Ijong panggilan akrabnya saat ditemui di lokasi syuting di Hotel The Acacia, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2013).
Dalam filmnya ini, Ijong memang akan banyak beradegan dengan banyak wanita. Sampai akhirnya dia terkena penyakit Aids yang diakui Ijong terdapat pesan moralnya.
"Karena dia seorang Playboy dan saking parahnya main dengan banyak wanita makanya kena HIV. Ada pesan moral di balik semuanya ini. Kalau kesulitan dalam akting, aku agak sulit dalam main dengan wanita," ujar Ijong yang mengakui jika film ini adalah film keduanya.
Pemilihan kota Taipei di Taiwan sendiri bukanlah tanpa alasan. Menurut sang produser, Letsman Tendy, kota Taipei dianggap mewakili kehidupan para TKW Indonesia.
"Itu suatu kota yang banyak pemandangan bagusnya, TKW nya juga banyak. Selain di Taipei, kita syuting di Bromo dan sebagian Jakarta," ujar Letsman Tendy.
Beberapa artis ikut terlibat dalam film ini antara lain, Kaditha Ayu, Jill Gladys, Lyvi Andriani, Rico Karindra, serta Afdhal Yusman. Selain itu, grup band Radja ikut mengisi soundtrack dalam film ini.
"Kita sengaja ambil soundtrack band Radja, karena lagunya yang pas dan menyentuh. Lagu-lagunya seperti 'Jujur, 'Parah', dan lainya ada empat lagu," pungkas Lestman.(Adt)
"Aku berperan sebagai Anton, cowok Playboy yang akhirnya kena HIV karena sering gonta ganti pacar. Filmnya sendiri berkisah soal percintaan drama komedi. Soal kehidupan TKW (Tenaga Kerja Wanita) Indonesia. Makanya syutingnya juga di Taiwan," kata Ijong panggilan akrabnya saat ditemui di lokasi syuting di Hotel The Acacia, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2013).
Dalam filmnya ini, Ijong memang akan banyak beradegan dengan banyak wanita. Sampai akhirnya dia terkena penyakit Aids yang diakui Ijong terdapat pesan moralnya.
"Karena dia seorang Playboy dan saking parahnya main dengan banyak wanita makanya kena HIV. Ada pesan moral di balik semuanya ini. Kalau kesulitan dalam akting, aku agak sulit dalam main dengan wanita," ujar Ijong yang mengakui jika film ini adalah film keduanya.
Pemilihan kota Taipei di Taiwan sendiri bukanlah tanpa alasan. Menurut sang produser, Letsman Tendy, kota Taipei dianggap mewakili kehidupan para TKW Indonesia.
"Itu suatu kota yang banyak pemandangan bagusnya, TKW nya juga banyak. Selain di Taipei, kita syuting di Bromo dan sebagian Jakarta," ujar Letsman Tendy.
Beberapa artis ikut terlibat dalam film ini antara lain, Kaditha Ayu, Jill Gladys, Lyvi Andriani, Rico Karindra, serta Afdhal Yusman. Selain itu, grup band Radja ikut mengisi soundtrack dalam film ini.
"Kita sengaja ambil soundtrack band Radja, karena lagunya yang pas dan menyentuh. Lagu-lagunya seperti 'Jujur, 'Parah', dan lainya ada empat lagu," pungkas Lestman.(Adt)