Sebuah acara yang menjembatani hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, sedang dipersiapkan untuk bisa berlangsung dalam waktu dekat. Acara bertajuk Indonesia Japan Expo 2013 ini, bakal dimulai sejak 19 hingga 22 Desember 2013 mendatang di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Dalam acara tersebut akan ada penjelasan mengenai hal-hal terkait hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, baik itu bisnis maupun kebudayaan. Maka, selain digelarnya sebuah seminar, diadakan juga pergelaran seni dan budaya.
Diadakannya acara seni dan budaya lebih kepada pendekatan secara hati oleh pihak Jepang dengan masyarakat Indonesia ketimbang sebuah bisnis. Rachmat Gobel selaku Ketua Umum PPIJ pun menyatakan, "Hingga sekarang, Jepang selalu ingin menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia, tidak sekadar hubungan bisnis belaka (pocket to pocket), namun juga hubungan yang lebih dekat, dari hati ke hati (heart to heart)."
Untuk itulah, beberapa band indie dan cosplayer dipanggil ke dalam acara ini. Beberapa nama band indie tentunya sudah dikenal di kalangan komunitas pecinta musik Jepang di Jakarta. Band-band tersebut akan ditemani oleh nama-nama grup tenar lain seperti Japan Keion Band dan band asal Jepang, Weaver.
Tak hanya itu, acara ini juga turut menggelar pergelaran hiburan lain seperti Harajuku Styling Competition, Cosplay Cabaret, festival band, lomba lukis dan Manga. Bahkan, ada juga pertunjukan seni Taiko, Angklung, Dakon, teater Kabuki, klinik Origami dan juga Ikebana. Tak luput juga dihadirkan seni pertunjukan tradisional Indonesia, salah satunya adalah Reog Ponorogo.
Acara yang akan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan 55 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang ini, melibatkan beberapa organisasi seperti Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) dan The Nikkan Kogyoo Shimbun Ltd.
Kalau Anda penasaran dengan event yang diberi tema Indonesia-Japan Expo (IJE) 2013 - Smart Community in Indonesia ini, langsung saja datang ke Pekan Raya Jakarta - PRJ (Jakarta International Expo) Kemayoran, pada 19 hingga 22 Desember 2013.(Rul)
Dalam acara tersebut akan ada penjelasan mengenai hal-hal terkait hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, baik itu bisnis maupun kebudayaan. Maka, selain digelarnya sebuah seminar, diadakan juga pergelaran seni dan budaya.
Diadakannya acara seni dan budaya lebih kepada pendekatan secara hati oleh pihak Jepang dengan masyarakat Indonesia ketimbang sebuah bisnis. Rachmat Gobel selaku Ketua Umum PPIJ pun menyatakan, "Hingga sekarang, Jepang selalu ingin menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia, tidak sekadar hubungan bisnis belaka (pocket to pocket), namun juga hubungan yang lebih dekat, dari hati ke hati (heart to heart)."
Untuk itulah, beberapa band indie dan cosplayer dipanggil ke dalam acara ini. Beberapa nama band indie tentunya sudah dikenal di kalangan komunitas pecinta musik Jepang di Jakarta. Band-band tersebut akan ditemani oleh nama-nama grup tenar lain seperti Japan Keion Band dan band asal Jepang, Weaver.
Tak hanya itu, acara ini juga turut menggelar pergelaran hiburan lain seperti Harajuku Styling Competition, Cosplay Cabaret, festival band, lomba lukis dan Manga. Bahkan, ada juga pertunjukan seni Taiko, Angklung, Dakon, teater Kabuki, klinik Origami dan juga Ikebana. Tak luput juga dihadirkan seni pertunjukan tradisional Indonesia, salah satunya adalah Reog Ponorogo.
Acara yang akan menjadi puncak dari rangkaian kegiatan 55 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Jepang ini, melibatkan beberapa organisasi seperti Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Jepang (PPIJ) dan The Nikkan Kogyoo Shimbun Ltd.
Kalau Anda penasaran dengan event yang diberi tema Indonesia-Japan Expo (IJE) 2013 - Smart Community in Indonesia ini, langsung saja datang ke Pekan Raya Jakarta - PRJ (Jakarta International Expo) Kemayoran, pada 19 hingga 22 Desember 2013.(Rul)