Edi Brokoli, Antara Pemusik dan Pegawai Distro

Wajah Edi Brokoli memang tak begitu sering muncul di tv. Kini Edi memilih jadi pegawai distro di Bandung, Jawa Barat.

oleh Julian Edward diperbarui 25 Des 2013, 15:30 WIB
Diterbitkan 25 Des 2013, 15:30 WIB
eddi-brokoli-3-131225b.jpg

Wajah Edi Brokoli memang tak begitu sering muncul di tv. Setelah tidak lagi jadi VJ MTV dan bandnya, Harapan Jaya, bubar, kini Edi memilih jadi pegawai distro di Bandung, Jawa Barat. Tugas Edi, bukan menawarkan pakaian atau sepatu ke pengunjung tapi lebih memperkuat sisi promosi brand.

"Saya urusi promosi dan aktivitasnya. Jadi, sebelum brandnya ada, sudah berteman dekat sama ownernya. Sekarang bukan cuma clothing, tapi juga papan surfing, interior. Bahkan 2011 akhir mulai bikin rumah beserta interior. Yah bisa dibilang, ini perusahaan yang berhasil membuat saya jadi pegawainya," ceplos Edi saat disambangi Showbiz Liputan6.com di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/12/2013).

Meski jadi pegawai, Edi diberi keleluasaan penuh mengenai jam kerja. Buatnya, tidak ada istilah office hour. "Alhamdulillah diberi kebebasan. Tidak nuntut jam kerja, nggak pakai absen. Kerjaan bisa lewat komputer, smartphone. Lewat sosial media juga bisa," timpal Eddie.

Jadi pegawai, bukan berarti jiwa bermusik Edi Brokoli punah. Justru ia tengah merancang kebangkitan di panggung musik lewat band bernama 'Suara Gerilya'. Ada yang unik di grup musik ini.

"Kami sudah sekali manggung. Jadi kami nyanyi lagu-lagu nasional kayak Rayuan Pulau Kelapa atau Tanah Airku. Niatnya biar diundang ke Kedutaan Besar RI (KBRI) di luar negeri, hehehe," pungkas dia.(Jul/Mer)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya