Yenny 3 Kucing sudah ketemu. Dia tidak diculik, melainkan menghilang dan memenangkan diri ke guru spiritual di kawasan Bandung, Jawa Barat. Uniknya, Yenny berkilah kalau ia pergi Jakarta-Bandung menggunakan taksi. Hmm, bayar berapa ya?
Kronologinya, setiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (27/1/2014), Yenny yang pikirannya carut-marut segera naik taksi menuju Bandung. Di Kota Kembang, ia mendatangi pondok pesanten dan berkonsultasi dengan pemuka agama. Di tempat itu, dia juga menenangkan diri.
"Guru spiritual ini 'orangtua' saya di padepokan. Saya banyak bercerita soal orang-orang yang kurang beruntung dan tersisih dari lingkungan. Di sana saya banyak belajar tentang kehidupan. Hidup itu berwarna ternyata ya," kata Yenny di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2014).
Boleh saja Yenny menenangkan diri. Tapi ceritanya jadi lain karena pemilik nama lengkap Yenny Anggraini ini tidak memberitahu siapa pun. Dugaan kalau Yenny diculik pun muncul. Bahkan, ulah Yenny membuat Eko AL, manajer 3 Kucing, melaporkan masalah ini ke Polda Metro Jaya. Ujung-ujungnya, polisi yang dibuat repot.
"Cukup sekali ini saja bikin panik orangtua. Yenny minta maaf karena banyak job yang harus ditunda dan dibatalkan. Ini pertama dan terakhir," janji dia. (fei)
Kronologinya, setiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Senin (27/1/2014), Yenny yang pikirannya carut-marut segera naik taksi menuju Bandung. Di Kota Kembang, ia mendatangi pondok pesanten dan berkonsultasi dengan pemuka agama. Di tempat itu, dia juga menenangkan diri.
"Guru spiritual ini 'orangtua' saya di padepokan. Saya banyak bercerita soal orang-orang yang kurang beruntung dan tersisih dari lingkungan. Di sana saya banyak belajar tentang kehidupan. Hidup itu berwarna ternyata ya," kata Yenny di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2014).
Boleh saja Yenny menenangkan diri. Tapi ceritanya jadi lain karena pemilik nama lengkap Yenny Anggraini ini tidak memberitahu siapa pun. Dugaan kalau Yenny diculik pun muncul. Bahkan, ulah Yenny membuat Eko AL, manajer 3 Kucing, melaporkan masalah ini ke Polda Metro Jaya. Ujung-ujungnya, polisi yang dibuat repot.
"Cukup sekali ini saja bikin panik orangtua. Yenny minta maaf karena banyak job yang harus ditunda dan dibatalkan. Ini pertama dan terakhir," janji dia. (fei)