Alasan Polisi Minta Pertandingan Persebaya Surabaya dan PSIS Tanpa Penonton

Pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang Jumat, 20 September 2019 akan berlangsung tanpa penonton.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2019, 11:00 WIB
Persebaya Surabaya, Bonek
Manajemen Persebaya memberikan penghormatan kepada Jhoner sebelum duel kontra Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (21/7/2019) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan PSIS Semarang melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang Jumat, 20 September 2019 akan berlangsung tanpa penonton. Hal ini karena kapasitas stadion terbatas.

"Mengingat pertandingan ini merupakan klub besar, kalau dikaitkan dengan infrastruktur yang ada. Kami dari kepolisian tentu juga mengambil pertimbangan mengingat kapasitas stadion yang tidak memadai dengan jumlah pendukung dari kedua tim," ujar Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi, dilansir Antara, ditulis Jumat (20/9/2019).

Ia menuturkan, pihak Polri tentu mengamankan semua yang ada, bukan hanya suporter. Tentu, juga mengamankan suporter, ofisial, pemain, wasit, pedagang sampai dengan infrastruktur juga dilakukan pengamanan. Terkait pertimbangan tersebut, ia menuturkan, sehingga PSSI tetap mengadakan pertandingan, tetapi tanpa suporter.

Ia menuturkan, Polres Magelang Kota melakukan upaya preventif dan berkoordinasi dengan offisial, panitia pelaksana. Selain itu, dengan pimpinan klub yang ada untuk bisa bersama-sama menghormati yang menjadi keputusan bersama.

"Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk bisa menyukseskan pertandingan ini dan sama-sama mengamankan pertandingan ini," ujar dia.

Ia mengimbau para suporter kedua pihak menghormati keputusan tersebut. Para suporter diimbau tidak berangkat menuju Magelang. Menyinggung adanya upaya pencegahan di perbatasan masuk Kota Magelang, dia mengatakan akan melakukannya secara rutin, antara lain patroli, pengaturan dan penjagaan yang telah menjadi tugas rutin dari Polres Magelang Kota.

"Kalau mereka datang, kami imbau untuk kembali. Karena ini, merupakan perintah dari pimpinan atas, tentu Polres-Polres samping juga ikut mendukung dalam rangka keputusan yang sudah menjadi keputusan bersama antara panitia pelaksana, pihak keamanan dan kedua klub yang sudah menjadi komitmen bersama," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pendukung Persebaya Kecewa Dilarang Kunjungi Markas PSIS

Bonek
Suporter Persebaya, Bonek, merayakan kemenangan atas Martapura FC pada laga semifinal Liga 2 2017 di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (25/11/2017). Persebaya menang 3-1 atas Martapura FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sebelumnya, Bonekmania menyesalkan rekomendasi kepolisian yang meminta laga PSIS Semarang vs Persebaya digelar tanpa penonton. Suporter Bajul Ijo merasa dirugikan dengan keputusan itu. 

Menurut salah satu pendukung Persebaya, Hasan Tiro, keputusan tersebut sangat tidak berdasar. Karena selama ini hubungan antara Bonekmania dan seluruh elemen suporter PSIS terjalin dengan baik.

”Sangat merugikan, apalagi ini kan bukan laga usiran,” ungkap dirijen tribun timur tersebut kepada Bola.net.

Terlebih, beberapa suporter sudah mempersiapkan segala kebutuhan perjalanan away ke Magelang, seperti sudah menyewa bus dan lain-lain. Tetapi, tiba-tiba mereka mendapat kabar kurang mengenakkan dan tidak bisa mendukung Persebaya.

”Teman-teman banyak yang sudah bayar DP untuk berangkat ke sana, tahu-tahunya dapat info seperti ini, kan lucu,” lanjut Hasan.

Dikatakan Hasan, keputusan tersebut sangat aneh karena Bonekmania tidak pernah ada masalah dengan Snex maupun Panser Biru. Bahkan, pihaknya selalu menerima kehadiran suporter PSIS tersebut dengan tangan terbuka.

”Tetapi ketika kita mau away ke Semarang sejak tahun kemarin, ada aturan seperti ini, kok aneh sebenarnya,” sesal Hasan.

 

Alasan Kepolisian

Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, Osvaldo Haay, Shopee Liga 1
Penyerang sayap Persebaya, Osvaldo Haay, berusaha melewati adangan pemain PSIS Semarang dalam pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis malam (30/5/2019). Persebaya ditahan 1-1 oleh PSIS dalam laga tersebut. (Bola.com/Aditya Wany)

Lebih lanjut, jika larangan tersebut karena faktor keamanan, kata Hasan alasannya sangat tidak masuk akal. Karena sebenarnya tidak ada kejadian apapun yang bisa menjadi atensi kepolisian.

”Sebenarnya kan kalau hanya faktor keamanan, ada petugas keamanan sendiri, dan dari suporter Bonekmania dan Semarang tidak ada masalah apa-apa. Kan kalau dibilang faktor keamanan tidak masuk akal.” tegasnya.

Hasan tentu berharap ketegasan dari PT Liga Indonesia Baru karena suporter tamu juga berhak mendukung timnya. Dia meminta agar operator kompetisi tak hanya memikirkan kepentingannya, tetapi klub dan suporter juga harus dipikirkan.

”Harapannya PT Liga jangan hanya memikirkan denda terus, liganya harus juga dipikir,” tandasnya.

Persebaya akan menghadapi PSIS Semarang, Jumat, 20 September 2019. Laga pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar tersebut akan digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

 

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Mustopa El Abdy, Published 19/9/2019)

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya