5 Jajanan Khas Banyuwangi, Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Liputan6.com, Jakarta Jawa Timur merupakan provinsi yang kaya akan wisata, mulai dari wisata budaya, wisata alam, wisata sejarah dan lain sebagainya. Tak heran jika Jawa Timur menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Berwisata ke Jawa Timur tak lengkap rasanya bila tidak membeli oleh-oleh. Di provinsi ini menyediakan berbagai jenis oleh-oleh yang khas sesuai dengan daerahnya masing-masing. Mulai dari cinderamata hingga jajanan.

Salah satu daerah yang mempunyai berbagai jenis oleh-oleh yaitu Banyuwangi. Kabupaten ini merupakan daerah yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. Hal itu dikarenakan Banyuwangi memiliki keragaman budaya dan alam yang menawan. Sehingga kabupaten ini memiliki aneka ragam oleh-oleh khas daerah setempat.

Oleh-oleh yang menjadi andalan di Banyuwangi dan paling sering dicari wisatawan adalah berupa jajanan yang tentu saja memiliki rasa yang enak. Beragam jenis jajanan dapat dibeli wisatawan sebagai buah tangan ketika berwisata ke Banyuwangi.

Jika kamu berkunjung ke Banyuwangi, jangan lupa membeli oleh-oleh jajanan khas setempat untuk diberikan kepada orang terkasih. Berikut beberapa jenis jajanan yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (15/10/2019).

Ladrang atau juga sering disebut dengan sabrang merupakan jajanan atau camilan yang enak dan gurih, selain itu juga dipercaya dapat mengobati beberapa jenis penyakit. Seperti penyakit obesitas, kanker, dan diabetes dengan mengonsumsinya secara teratur. Makanan ini mengandung kolin, beta karoten, dan serat yang juga cocok bagi kamu yang sedang dalam program diet.

Kue bagiak adalah jajanan atau camilan yang menjadi oleh-oleh khas kota Banyuwangi. Jajanan ini menjadi buruan wisatawan karena rasanya yang gurih dan enak. Kue bagiak tersedia dalam beberapa varian rasa. Seperti vanila, pandan, durian, kacang, dan lain sebagainya.

Selain rasanya yang enak, harga kue bagiak juga sangat terjangkau. Maka tidak heran jika kue ini menjadi salah satu oleh-oleh yang paling dicari di Banyuwangi. Untuk mendapatkan kue bagiak juga cukup mudah, hampir semua toko oleh-oleh menjual kue yang enak ini.

Oleh-oleh yang satu ini memang sangat mudah ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Namun pisang sale yang dijual di Banyuwangi disebut-sebut lebih enak dibandingkan pisang sale yang dijual di tempat lain. Perpaduan rasa manis dan gurih dari pisang sale membuat para penikmatnya ketagihan.

Jajanan berbahan dasar pisang ini mengalami proses pengeringan yang memakan waktu cukup lama. Semakin lama pisang ini dijemur, maka semakin gurih dan enak rasanya. Olahan pisang sale ini juga tersedia dalam beberapa varian. Seperti pisang sale goreng, pisang sale basah, dan pisang sale yang digulung.

Tape atau juga sering disebut dengan peuyeum tidak hanya ada di Bandung saja. Namun juga ada di Banyuwangi. Hanya saja tape khas Banyuwangi ini dibungkus dengan daun jati.

Uniknya lagi tape dibentuk seperti memiliki buntut. Sehingga tape ini disebut dengan tape buntut. Tape Buntut merupakan salah satu panganan tradisional suku Osing di Banyuwangi. Agar lebih nikmat, tape buntut ini bisa dikonsumsi dengan ditemani secangkir kopi.

Disebut dengan kue untir-untir karena kue ini dibentuk dengan diputar-putar. Makanan ini merupakan jajanan khas dari Kota Banyuwangi yang cukup digemari karena memiliki cita rasa yang enak, gurih, manis, dan renyah.

Kue Untir-untir sangat tepat dijadikan cemilan saat bersantai ataupun menonton TV. Harganya pun cukup terjangkau. Tak heran para wisatawan sering kali membeli jajanan ini dalam jumlah yang cukup banyak untuk dikonsumsi sendiri ataupun sebagai oleh-oleh untuk kerabat dekat.