Dekapan Sang Ibu Selamatkan Anaknya dari Reruntuhan Atap Rumah

Rumah milik Poniran (40), warga Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur roboh pada bagian atapnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2020, 13:45 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 13:45 WIB
Ilustrasi balita
Ilustrasi balita (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dekapan sang ibu Ranti menyelamatkan nyawa anaknya yang masih balita bernama Abid Aqila dari reruntuhan rumah yang ambruk pada Senin subuh, 13 Januari 2020.

Rumah milik Poniran (40), warga Kelurahan Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur roboh pada bagian atapnya. Robohnya bangunan disebabkan karena kayu atap yang sudah lapuk sehingga tidak mampu menyangga berat genteng.

Akibatnya, korban suami istri, dan anaknya tertimpa reruntuhan bangunan. Keluarga tersebut harus dilarikan ke RSUD Nganjuk.

Kejadian itu terjadi ketika Poniran sedang tidur lelap bersama istri dan dua anaknya.  Poniran, Ranti istrinya, dan Rangga anaknya tertimpa reruntuhan bangunan.

Sementara satu anaknya, Abid Aqila, yang masih balita, selamat dari reruntuhan karena saat rumah roboh, ia didekap ibunya.

“Alhamdullilah yang paling kecil tidak apa-apa. Sama sekali tidak lecet. Genteng, seng masih. Di rumah sakit umum korbannya,” ujar Kepala Kelurahan Kapas Budi Utomo, seperti dikutip dari tayangan Fokus, Sabtu (18/1/2020).

Budi menuturkan, penyebab runtuhnya bangunan karena kayu atap sudah lapuk. Kerugian karena robohnya bangunan diperkirakan Rp 50 juta.

Pihaknya pun akan mengupayakan bantuan dari dinas terkait, juga bantuan warga sekitar supaya rumah Poniran dapat segera kembali ditempati.

Warga dibantu aparat Kepolisian dan TNI, membersihkan sisa puing bangunan dan memilah material yang masih bisa dipakai. Selain korban penghuni rumah yang terluka, empat unit sepeda motor, serta perabot rumah tertimpa runtuhan bangunan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya