Wali Kota Surabaya Risma Imbau Warga Demam hingga Sesak Nafas Segera Periksa

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga pola hidup bersih dan sehat.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2020, 21:41 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2020, 21:41 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan pelaku usaha pada Rabu, (19/2/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengimbau warga Surabaya untuk menjaga hidup sehat untuk mencegah virus corona atau COVID-19.

Wali Kota Surabaya Risma pun mengingatkan warga agar segera memeriksakan diri ketika merasa tidak sehat. "Sebaiknya memeriksakan, di awal kita memberikan fasilitas gratis untuk penderita, jangan sampai kondisinya sudah akut baru di bawah itu akan terlambat," ujar  dia seperti dikutip dari akun twitter @sapawargasby, Minggu (15/3/2020).

Risma juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan hand sanitizer.

"Kalau mereka melindungi diri, maka lingkungan juga sehat. Ada pola mendasar yang memang harus kita ubah,” ujar dia.

Ia juga berpesan, apabila merasa tidak sehat dan bergejala pneumonia seperti sesak napas, demam, batuk dan pilek, agar segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat. "Karena itu cari (rumah sakit) yang terdekat. Kenapa? kalau ini sebetulnya kita bisa cepat antisipasi, maka ia juga cepat sembuh. Memang lebih baik itu mencegah," tutur dia.

Mengutip Antara, Risma menegaskan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, belum mengambil kebijakan lockdown atau isolasi sebagai dampak antisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19. "Kita coba lihat Korea Selatan yang membuktikan tidak perlu lockdown. Tapi yang penting adalah kita disiplin," kata Risma.

Menurut dia, Surabaya belum dilakukan lockdown karena pertimbangan ekonomi. "Kalau lockdown ekonomi habis nanti," ujarnya.

Risma juga menuturkan, tentang dua orang di Surabaya yang dikabarkan terjangkit virus COVID-19. Dia menuturkan, mereka tidak positif COVID-19 dan sekarang sudah dipulangkan, satu orang bukan warga Surabaya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Imbauan Risma

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Selain itu, Risma menambahkan kalau pihaknya telah berdiskusi soal meliburkan sekolah dan akhirnya melalui Dinas Pendidikan Surabaya memutuskan untuk meliburkan siswa tingkat TK,SD dan SMP.

"Kalau memang dirasa perlu akan kita lakukan. Tapi sebenarnya saya ingin membagikan vitamin untuk jaga imunitas kepada mereka. Tapi kalau diliburkan sulit untuk mencari mereka," katanya.

Selain itu, Risma juga sudah mengeluarkan surat edaran imbauan kepada warga yang bepergian ke luar negeri. "Sebaiknya ditunda dulu atau kalau memang mendesak sebaiknya mengkarantina diri sepulang dari luar negeri," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya