Update Corona COVID-19 di Jatim per 20 Maret 2020

Berikut rincian perkembangan corona baru atau COVID-19 di Jawa Timur pada 20 Maret 2020.

oleh Erik diperbarui 21 Mar 2020, 00:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 00:00 WIB
Lewat Transportasi Umum, Khofifah Ingin Jawa Timur Mirip DKI Jakarta
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan kepada awak media usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Khofifah mengaku membahas sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi di Jawa Timur. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wabah virus corona COVID-19 melanda dunia. Sekarang sudah masuk Indonesia, termasuk Jawa Timur. Per Jumat, 20 Maret 2020, jumlah penderita di Indonesia sebanyak 369 orang, 17 sudah sembuh, dan 32 meninggal dunia.

Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menuturkan, ada enam penambahan pasien yang dinyatakan positif virus corona baru yang memicu COVID-19 di Jawa Timur. Jadi total pasien positif corona baru menjadi 15 orang di Jawa Timur.

Khofifah menuturkan, penambahan pasien itu berasal dari rumah sakit (RS) di Surabaya, Jawa Timur. Pada Kamis, 19 Maret 2020, jumlah pasien yang dinyatakan positif masih sembilan orang.

"Totalnya sekarang menjadi 15 pasien. Enam pasien dari Surabaya,” ujar dia, Jumat 20 Maret 2020, seperti dikutip dari Merdeka.

Berikut update perkembangan virus corona COVID-19 di Jawa Timur per Jumat, 20 Maret 2020 dikutip dari instagram @jatimpemprov:

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP): 635 orang

Pasien dalam pengawasan (PDP): 72 orang

Terkonfirmasi: 15 orang

Mengutip Antara, ada tiga tingkatan status sebelum akhirnya seseorang dinyatakan positif COVID-19. Pertama, Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang berarti belum menunjukkan gejala sakit, tapi sempat bepergian ke negara episentrum COVID-19 sehingga perlu dilakukan pemantauan.

Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yakni adalah orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit COVID-19, seperti mengalami demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Sementara untuk tingkat ketiga adalah suspect, atau terduga COVID-19. Suspect COVID-19 sudah menunjukkan gejala terjangkit virus, dan diduga kuat melakukan kontak dengan pasien yang positif COVID-19.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Rincian Per Daerah

Gubernur Khofifah Minta Program Pengentasan Kemiskinan Lebih Inovatif
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Rincian per Jumat 20 Maret 2020 pukul 21.15 WIB:

Surabaya

PDP: 32 orang

ODP: 175 orang

Positif: 13

Malang Raya

PDP: 8 orang

ODP: 74 orang

Positif: 2

Sidoarjo

PDP: 5 orang

ODP: 10 orang

Tulungagung

PDP: 4 orang

ODP: 1 orang

Mojokerto

PDP: 3 orang

ODP: 23 orang

Jember

PDP: 3 orang

ODP: 43 orang

Magetan

PDP: 2 orang

ODP: 6 orang

Ngawi

PDP: 2 orang

ODP: 5 orang

Pacitan

PDP: 2 orang

ODP: 7 orang

Gresik

PDP: 2 orang

ODP: 9 orang

Ponorogo

PDP: 1 orang

ODP: 11 orang

Trenggalek

PDP: 1 orang

ODP: 8 orang

 

Selanjutnya

Sah, Khofifah-Emil Jabat Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak bersama Gubernur Jambi definitif, Fachrori Umar sebelum dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Blitar Raya

PDP: 1 orang

ODP: 84 orang

Lumajang

PDP: 1 orang

ODP: 20 orang

Situbondo

PDP: 1 orang

ODP: 15 orang

Sumenep

PDP: 1 orang

ODP: 10 orang

Nganjuk

PDP: 1 orang

Madiun

PDP: 1 orang

Bondowoso

ODP: 18 orang

Banyuwangi

ODP: 17 orang

Kediri

ODP: 11 orang

Probolinggo

ODP: 9 orang

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya