Pasien Positif Corona COVID-19 Bertambah 6, Total Jadi 15 Orang di Jatim

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menuturkan, penambahan pasien itu berasal dari rumah sakit (RS) di Surabaya, Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2020, 21:13 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2020, 21:13 WIB
Gubernur Khofifah Minta Program Pengentasan Kemiskinan Lebih Inovatif
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menuturkan, ada enam penambahan pasien yang dinyatakan positif virus corona baru yang memicu COVID-19 di Jawa Timur. Jadi total pasien positif corona baru menjadi 15 orang di Jawa Timur.

Khofifah menuturkan, penambahan pasien itu berasal dari rumah sakit (RS) di Surabaya, Jawa Timur. Pada Kamis, 19 Maret 2020, jumlah pasien yang dinyatakan positif masih sembilan orang.

"Totalnya sekarang menjadi 15 pasien. Enam pasien dari Surabaya,” ujar dia, Jumat (20/3/2020), seperti dikutip dari Merdeka.

Orang dalam status Pasien dalam Pengawasan juga meningkat. Pada Kamis, 19 Maret 2020 masih 36 orang naik menjadi 72 orang. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari awalnya 91 orang kini menjadi 635 orang.

Jumlah PDP terbanyak yakni di Surabaya 32 orang, Malang Raya 8 orang, Sidoarjo 5 orang, Tulungagung 4 orang, Mojokerto, Jember masing-masing 3, Magetan, Ngawi, Pacitan, Gresik masing-masing 2, dan Ponorogo, Trenggalek, Blitar Raya, Lumajang, Situbondo, Sumenep, Nganjuk, Madiun masing-masing 1 orang.

Sedangkan ODP terkait COVID-19 terbanyak tercatat di Surabaya yakni 175 orang, Blitar Raya 84 orang, Malang Raya 74, Jember 43, Mojokerto 23, Lumajang 20, Bondowoso 18, Banyuwangi 17, Situbondo 15, Ponorogo, Kab. Kediri 11, Sumenep, Sidoarjo 10, Gresik, Probolinggo 9, Trenggalek 8, Pacitan 7, Tuban, Magetan 6, Ngawi 5, Sampang 4, Pasuruan 3, Bangkalan, Lamongan 2, Jombang, Tulungagung, Pamekasan 1.

"Kami juga terus melakukan koordinasi dari proses rekap bed (tempat tidur) yang memungkinkan bisa memberikan layanan terhitung 405 bed (tambahan baru)," katanya.

 

Reporter: Erwin Yohanes

Sumber: Merdeka

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Melakukan Pengecekan Sendiri

Lewat Transportasi Umum, Khofifah Ingin Jawa Timur Mirip DKI Jakarta
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan keterangan kepada awak media usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Khofifah mengaku membahas sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi di Jawa Timur. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pihaknya sedang mempersiapkan tenda di rumah sakit TNI-Polri, jika sewaktu-waktu diperlukan untuk proses observasi.

"Tenda rumah sakit TNI-Polri juga bisa disiagakan jikalau diperlukan ontuk proses observasi," ia menambahkan.

Sebelumnya, sebagai langkah antisipasi, Khofifah meminta masyarakat untuk dapat melakukan pengecekan sendiri atau self assesment melalui website yang telah disediakan.

"Untuk itu masyarakat bisa melakukan self assesment dengan mengakses website https://checkupcovid19.jatimprov.go.id/covid19/ untuk bisa mengetahui kondisi kesehatan masing-masing," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya