Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut saat ini terdata sebanyak 1.286.374 keluarga miskin di seluruh kabupaten/kota wilayah Jawa Timur.
"Setiap keluarga akan mendapatkan BLT dari dana desa selama tiga bulan mulai April hingga Juni, senilai masing-masing Rp600 ribu," ujarnya kepada wartawan saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Kamis malam, 16 April 2020.
Gubernur Khofifah merinci sasaran BLT dana desa adalah keluarga yang kehilangan mata pencaharian dan belum mendapat bantuan sosial berupa BLT maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial atau tidak tercantum dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Advertisement
Selain itu, keluarga kurang mampu yang memiliki anggota sakit menahun juga dinilai layak untuk mendapatkan BLT dana desa, dilansir dari Antara.
Baca Juga
"Pendistribusiannya akan dilakukan oleh kepala desa dalam koordinasi bupati atau wali kota di wilayahnya masing-masing," ucapnya.
Gubernur Jatim menyatakan, pihaknya siap mendistribusikan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa senilai Rp2,32 triliun untuk jutaan keluarga yang menjadi miskin akibat dampak sosial ekonomi pandemik virus corona (COVID-19).
Mantan Menteri Sosial ini menjelaskan total dana desa yang telah dikucurkan pemerintah pusat untuk seluruh kabupaten/kota di wilayahnya senilai Rp7,65 triliun.
"Konversi BLT dari potensi dana desa ini maksimal 35 persen atau setara Rp2,32 triliun yang akan segera didistribusikan kepada keluarga terdampak sosial ekonomi COVID-19," kata dia.