RSJ Menur Surabaya Rawat Satu PDP COVID-19 Alami Gangguan Jiwa

Direktur RSJ Menur Surabaya, dr. Moch. Hafidin Ilham menuturkan, pasien tersebut itu rujukan dari RSJ Lawang Malang, Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Mei 2020, 08:09 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 08:09 WIB
Ilustrasi Rumah Sakit
Ilustrasi Rumah Sakit (pixabay.com)

Liputan6.com, Surabaya - Satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang alami gangguan jiwa (ODGJ) dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya.

Direktur RSJ Menur Surabaya, dr. Moch. Hafidin Ilham menuturkan, pasien tersebut itu rujukan dari RSJ Lawang Malang, Jawa Timur.

"Benar, ada ada satu ODGJ yang sedang kita rawat, (status) PDP. Dia merupakan pasien rujukan dari RSJ Lawang Malang," ujar dia dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Selasa malam, 12 Mei 2020.

Pasien tersebut berstatus PDP COVID-19 sehingga RSJ Lawang Malang merujuk ke RSJ Menur Surabaya yang ditetapkan sebagai salah satu RS rujukan COVID-19 di Jawa Timur (Jatim).

Dia mengatakan, pihaknya telah melakukan tes PCR kepada pasien dari RSJ Lawang itu. Hasilnya, pasien dinyatakan negatif COVID-19. Namun, agar lebih meyakinkan hasilnya, pihaknya berencana mengulang lagi tes PCR pada pasien tersebut.

"Sore tadi (Senin, 12 Mei 2020-red) hasilnya PCR keluar, dan dinyatakan negatif. Akan kami ulang besok (tes PCR). Saat ini yang bersangkutan sudah kami rawat diruang isolasi," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

RSJ Menur Siapkan 100 Tempat Tidur

[Fimela] Ilustrasi rumah sakit
ilustrasi rumah sakit | pexels.com/@oles-kanebckuu-34911

Sementara itu, Ilham menuturkan, ada sejumlah pasien yang dirawat RSJ Menur karena depresi dan insomnia akibat pandemi COVID-19.

"Ada beberapa pasien yang dirawat isolasi di sana, tapi tidak sampai gangguan jiwa, tapi depresi dan insomnia," tutur dia.

Terkait hal tersebut, ia mengaku telah mengobati secara holistik. Ia bahkan sudah mempersiapkan dokter paru, penyakit dalam, psikiater, hingga psikolog.

"Kita telah melakukan pengobatan secara holistik. Ada dokter paru, penyakit dalam, psikiater dan psikolog, untuk yang gangguan tidur dan depresi, ada 3 orang tapi sebagian sudah pulang," ujar dia.

Sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19, RSJ Menur telah menyiapkan setidaknya 100 tempat tidur. Dari 100 tempat tidur itu, 52 di antaranya telah terisi oleh pasien COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya