Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menggelar halalbihalal daring seusai Salat Idulfitri pada Minggu, 24 Mei 2020. Pihaknya pun meniadakan gelar griya atau open house pada Idulfitri 1441 Hijriah seiring pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Bu wali kota meniadakan open house dan menggantikannya dengan halalbihalal daring seusai Salat Idul Fitri," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Sabtu, (23/5/2020), seperti dikutip dari Antara.
Febriadhitya mengatakan halalbihalal daring itu akan disiarkan secara langsung atau live melalui berbagai platform media sosial, seperti youtube, instagram dan facebook.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, kata dia, juga disiarkan secara langsung di akun-akun media sosial milik Pemkot Surabaya, seperti akun Bangga Surabaya, Sapawarga, dan beberapa media sosial lainnya. Bahkan, lanjut dia, akan bekerja sama dengan beberapa akun instagram lainnya di luar media sosial Pemkot Surabaya.
"Halalbihalal itu akan dimulai pukul 09.00 WIB. Ini sebagai pengganti dari open house karena Bu Wali Kota setiap tahun biasanya menggelar open house. Jadi, tetap melakukan silaturahmi melalui cara yang berbeda," kata Febri.
Melalui cara ini, lanjut Febri, Wali Kota Risma akan tetap menyapa dan menggelar halalbihalal dengan warga Surabaya. Dengan cara ini pula, semua protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah bisa tetap dijalankan.
"Akhirnya bisa sama-sama jalan, silaturahmi dan halalbihalal jalan, protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19 juga terus dijalankan," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bisa Berkomunikasi Langsung dengan Risma
Oleh karena itu, ia meminta kepada warga Kota Surabaya, terutama anak muda yang mengikuti berbagai platform itu untuk menunggu siaran langsung tersebut. Sebab, kata dia, Wali Kota Risma akan menyampaikan beberapa imbauan dan bermaaf-maafan dengan warga Kota Surabaya. Â
"Bahkan, nanti bisa bertanya dan berkomunikasi langsung dengan Bu Wali, meskipun warga hanya bisa menyampaikan melalui komentar secara langsung. Ini jarang-jarang dilakukan Bu Wali, jadi jangan sampai kelewatan," kata dia.
Advertisement