Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan DPRD Kota Surabaya berharap laporan hasil tes swab COVID-19 massal terhadap warga di Surabaya, Jawa Timur bisa disampaikan dengan cepat, akurat dan detail.
Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony mengatakan, pihaknya menyoroti beberapa kali dilakukan swab massal di Kota Surabaya, namun hasilnya belum dapat diketahui secara cepat, detail dan akurat.
"Saya sempat mempertanyakan hasil swab mobil PCR BNPB itu kepada Dinkes Surabaya. Namun pihak Dinkes menyatakan belum menerima," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Selasa, (2/6/2020).
Advertisement
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sempat mempertanyakan hasil swab itu kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, tetapi jawabannya juga sama.
"Artinya hasil swab itu tidak bisa dilaporkan dengan cepat. Saya melihat ini bagian penting yang harus kita soroti bahwa ada kelambanan dalam hal ini. Jangan sampai ada kesan menghambat data hasil identifikasi swab yang ada di Surabaya," kata dia.
Untuk itu, Thony menyatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan berkoordinasi dan menggelar audiensi dengan Pemerintah Provinsi Jatim yang berkoordinasi langsung BNPB Pusat.
"Saya akan coba koordinasi dengan pemprov. Kami akan audiensi dengan beliau-beliau yang ada di sana untuk mendapatkan penjelasan itu," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Peta Sebaran Corona COVID-19 di Surabaya pada 1 Juni 2020
Jumlah pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur bertambah 25 orang per Senin, 1 Juni 2020. Akan tetapi, tambahan tersebut tidak sebanyak pada 31 Mei 2019 yang mencapai 113 orang.
Mengutip peta sebaran Corona COVID-19 di laman lawancovid-19, Selasa (2/6/2020), berdasarkan sumber dinas kesehatan Kota Surabaya, total pasien positif Corona COVID-19 mencapai 2.633 orang. Rinciannya 2.535 orang dari Surabaya dan 98 orang dari luar Surabaya hingga 31 Mei 2020.
Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dalam perawatan sebanyak 2.147 orang. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Surabaya bertambah menjadi 223 orang dan dari luar Surabaya sebanyak 17 orang.
Sementara itu, pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah menjadi 240 orang dan dari luar Surabaya sebanyak enam orang.
Total pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 mencapai 3.057 orang. Dari jumlah tersebut, PDP dalam pengawasan sebanyak 1.929 orang dan PDP sembuh mencapai 1.125 orang. PDP meninggal ada tiga orang.
Selain itu, total kumulatif ODP mencapai 3.711 orang. Rinciannya ODP dipantau sebanyak 506 orang dan ODP selesai dipantau ada 3.205 orang.
Di Surabaya, pasien positif Corona COVID-19 terbanyak ditemui di Surabaya Timur yang mencapai 885 pasien, di Surabaya Selatan sebanyak 532 pasien dan Surabaya Utara sebanyak 518 pasien.
Advertisement