Jatim Masih Sumbang Kasus Baru Corona COVID-19 Terbanyak pada 28 Juni 2020

Ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 330 orang di Jawa Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Jun 2020, 23:05 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2020, 17:06 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19.
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) kembali menyumbang pasien baru Corona COVID-19 terbanyak di Indonesia pada Minggu, (28/6/2020). Ada tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 330 orang di Jawa Timur.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto menuturkan, pemeriksaan sudah dilakukan terhadap 17.230 spesimen. Total pemeriksaan pun menjadi 770.600 spesimen. Ia mengatakan, ada beberapa laboratorium terutama di rumah sakit dan luar jejaring Kementerian Kesehatan yang libur sehingga berdampak terhadap jumlah pemeriksaan.

Meski demikian, dari pemeriksaan, 17.230 spesimen tersebut, ada 1.198 kasus positif Corona COVID-19 sehingga total menjadi 54.010 orang.

"Sebaran hasil pemeriksaan pada hari ini, Jawa Timur melaporkan 330 kasus baru dan 101 sembuh," ujar Yurianto, saat konferensi pers, Minggu, (28/6/2020).

Berdasarkan laporan media harian COVID-19 pada 28 Juni 2020 pukul 12.00 WIB, tambahan pasien baru Corona COVID-19 sebanyak 330 orang sehinga total menjadi 11.508 orang. Jawa Timur masih mencatatkan kasus terbanyak Corona COVID-19 di Indonesia. Kemudian disusul DKI Jakarta sebanyak 11.114 orang hingga 28 Juni 2020.

Sementara itu, tambahan pasien sembuh sebanyak 101 orang sehingga total menjadi 3.720 orang. Pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 18 orang sehingga total menjadi 831 orang.

Yurianto menuturkan, Sulawesi Selatan mencatat 192 kasus baru dan 60 sembuh. Jawa Tengah melaporkan 188 kasus baru dan 14 sembuh. DKI Jakarta mencatatkan 125 kasus baru positif Corona COVID-19 dan 255 orang sembuh, Kalimantan Selatan melaporkan 73 kasus baru dan 80 sembuh.

"20 provinsi kasus di bawah 10 dan sembilan provinsi melaporkan tanpa kasus,” ujar dia.

Yurianto menambahkan, penambahan kasus baru ini menggambarkan disiplin kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan belum dilaksanakan dengan baik.

"Artinya masih ada orang sakit terkonfirmasi positif tetapi tidak melaksanakan isolasi diri dengan baik," ujar dia.

Selain itu, masih ada kontak tracing terkonfirmasi positif belum dapat diperiksa lab, belum bisa laksanakan isolasi yang baik. "Kelompok rentan yang tertular tidak patuh jaga jarak, tak pakai masker,  dan tak rajin cuci tangan," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pasien Sembuh

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Miroslava Chrienova via Pixabay

Di satu sisi, sejumlah provinsi melaporkan pasien sembuh dari Corona COVID-19 lebih banyak antara lain Kalimantan Timur mencatat sembilan kasus baru dan 11 sembuh, Maluku mencatat enam kasus baru dan 12 sembuh, Banten melaporkan tiga kasus konfirmasi positif Corona COVID-19 dan 17 sembuh.

Lalu Riau melaporkan satu kasus dan 18 sembuh, Kalimantan Barat tak ada tambahan kasus baru dan delapan sembuh, Lampung tidak ada penambahan kasus baru dan tujuh sembuh. “Total sembuh 1.027 orang sehingga akumulasi untuk kasus sembuh sebanyak 22.936 orang,” tutur dia.

Kemudian pasien meninggal karena Corona COVID-19 sebanyak 34 orang sehingga total menjadi 2.754 orang.Sementara itu, total ODP sebanyak 47.658 dan PDP sebanyak 14.712 orang. Yurianto menuturkan, 448 kabupaten/kota di 34 provinsi sudah terdampak COVID-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya