Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Wisata Kawah Ijen Kembali Dibuka, Pengunjung Wajib Patuhi Protokol Kesehatan

Sesuai Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dibukanya kembali Kawah Ijen harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2020, 01:00 WIB

Diterbitkan 12 Jul 2020, 01:00 WIB

Wisata Alam Kawah Gunung Ijen Sudah Dibuka Kembali, Pengunjung Dibatasi

Kawah Ijen menjadi perhatian utama Banyuwangi karena merupakan magnet wisata Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta - Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu, 11 Juli 2020, resmi dibuka kembali bagi wisatawan setelah beberapa waktu sebelumnya dilakukan simulasi dan evaluasi penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Dibukanya kembali tempat tujuan wisata Kawah Ijen yang lokasinya berbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu tetap wajib menerapkan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

"Sesuai Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dibukanya kembali Kawah Ijen harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Ini dibuka setelah ada rekomendasi dari Bupati Banyuwangi dan Bupati Bondowoso," kata Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Jember R Tjahjo Widodo usai meresmikan pembukaan TWA Kawah Ijen Banyuwangi, Sabtu, 11 Juli 2020, dilansir dari Antara.

Sebelumnya, simulasi dan evaluasi untuk melihat kesiapan tujuan wisata di Banyuwangi, salah satunya Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen terus dilakukan. Kawah Ijen yang merupakan wisata favorit di Banyuwangi, itu mulai dibuka sementara selama dua hari, 29 sampai 30 Juni 2020.

Pembukaan sementara diikuti dengan simulasi pra-kondisi normal baru yang memberlakukan pembatasan pengunjung, dan hanya dibuka pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, serta pengunjung wajib mendaftarkan diri sebelum berkunjung.

“Dari pantauan gugus tugas, masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi oleh para petugas di Kawah Ijen sebagai syarat wisata yang aman, bersih dan sehat," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Situbondo, Guntur Priambodo, Senin (29/6/2020).