Liputan6.com, Jakarta - Fasilitas tempat isolasi di Stadion Gelora Joko Samudro Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mulai Selasa, 28 Juli 2020 dibuka untuk penanganan pasien positif COVID-19.
Sebelumnya fasilitas ini beberapa pekan direnovasi untuk diubah dari tempat olahraga menjadi tempat isolasi pasien virus corona jenis baru (Sars-CoV-2) yang sebabkan COVID-19.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza menuturkan, penerimaan pasien akan mulai dilakukan pada pukul 10.00 sampai 12.30 WIB dan akan menerima khususnya pasien tanpa komorbid atau penyakit penyerta dengan usia 17 sampai 50 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Fasilitas dari Pemkab Gresik itu juga boleh diisi dengan pasien tanpa gejala atau gejala sangat ringan dan tidak dalam keadaan atau kondisi hamil.
"Kami telah membuka fasilitas umum GJS mulai hari ini, pukul 15.00 WIB sampai 19.00 WIB. Dan untuk penerimaan pasien dilakukan Selasa, 28 Juli 2020, mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.30 WIB," tutur dia, seperti dikutip dari Antara, Senin, (27/7/2020).
Reza menuturkan,  fasilitas isolasi di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik bisa merawat 140 orang pasien COVID-19, dengan rincian 80 orang dirawat di zona merah, 40 orang di zona kuning, dan 20 orang di zona hijau. Selain itu, setiap hari di tempat itu disiapkan delapan dokter, 32 perawat, dan 13 petugas nonmedis yang bertugas 24 jam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Data COVID-19 di Gresik
Laporan terkini COVID-19, Reza mengatakan jumlah kesembuhan pasien terus mendominasi dan saat ini total pasien sembuh mencapai 72 orang, kasus positif 32 orang, dan meninggal dunia satu orang.
Secara akumulasi, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gresik mencapai 1.694 orang dengan rincian 639 masih dirawat, 914 orang sembuh, dan 141 orang meninggal dunia.
Total 72 pasien sembuh tersebut berasal dari sembilan kecamatan, masing-masing Bungah, Cerme, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti, Ujung Pangkah, Driyorejo, dan Wringinanom.
Sebanyak 32 pasien positif juga berasal dari sembilan kecamatan, yakni Balongpanggang, Cerme, Driyorejo, Gresik, Kebomas, Manyar, Menganti, Panceng, dan Sedayu.
"Untuk kasus meninggal dunia hari ini satu orang, yakni berasal dari Desa Sembayat, Kecamatan Manyar," kata dia.
Advertisement