Liputan6.com, Jakarta - Bupati Gresik, Jatim, Sambari Halim Radianto menyatakan terus mengingatkan warga untuk patuh protokol kesehatan. Hal ini mengingat pandemi COVID-19 yang terjadi di wilayah itu belum berhenti
"COVID-9 belum berhenti, setiap hari masih saja ada yang terkonfirmasi positif meski sudah menurun. Kita harus melaksanakan 3M dan 3T yaitu 'testing, tracing, dan treatment," ujar Sambari, seperti dikutip dari Antara, ditulis Selasa (8/9/2020).
Ia menegaskan, hal itu ketika inspeksi secara mendadak ke Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) dalam persiapan rapat paripurna bersama DPRD Gresik.
Advertisement
Baca Juga
"Saat ini kami mendatangi satu persatu ke kantor dinas di Gresik, dan saya tidak lelah mengingatkan mengenai protokol kesehatan," kata dia.
Sambari bersyukur hingga Senin, 7 September 2020 jumlah pasien yang sedang dalam perawatan terus turun, dan sempat tidak ada yang meninggal dunia, yakni catatan pada Minggu, 6 September 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkembangan Data COVID-19 di Gresik
Kabag Humas Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mencatat untuk laporan terkini tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 19 pasien dan sembuh 21 orang, serta meninggal dunia sebanyak 2 orang.
Kasus positif berasal dari 12 kecamatan, masing-masing Kecamatan Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Menganti, Panceng, Sidayu, dan Wringinanom. Sebanyak 21 pasien sembuh berasal dari empat kecamatan, yakni Driyorejo, Kebomas, Manyar, dan Wringinanom.
"Untuk konfirm meninggal dua orang, mereka berasal dari Kecamatan Gresik dan Kecamatan Kedamean dari Desa Katimoho," ujar dia.
Secara akumulasi, data pasien positif COVID-19 sejak pandemi di Gresik mencapai 2.798 pasien, rinciannya selesai atau sembuh 2.273 orang dan perawatan atau isolasi sebanyak 349 orang, serta meninggal dunia 176 orang.
Advertisement