Pasien Positif COVID-19 Tambah 282 Orang di Jawa Timur pada 8 November 2020

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur kembali lebih tinggi dari kasus sembuh pada Minggu, 8 November 2020.

Ada tambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 282 orang. Total kasus positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 54.631 orang. Tambahan harian pasien positif COVID-19 di Jawa Timur termasuk terbanyak keempat di Indonesia. Demikian mengutip laporan harian COVID-19, Minggu, (8/11/2020).

DKI Jakarta mencatat tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 826 orang. Diikuti Jawa Tengah sebanyak 640 orang, dan Jawa Barat sebanyak 479 orang, serta Jawa Timur sebanyak 282 orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur bertambah 261 orang. Total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 48.570 orang di Jawa Timur. Tambahan harian pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur terbanyak ketiga di Indonesia.

DKI Jakarta mencatat tambahan harian pasien sembuh terbanyak yang mencapai 979 orang, Jawa Barat sebanyak 625 orang, dan Jawa Timur sebanyak 261 orang.

Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur bertambah 15 orang. Total pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 3.899 orang. Angka kematian karena COVID-19 tertinggi di Jawa Timur. Disusul DKI Jakarta sebanyak 2.365 orang dan Jawa Tengah sebanyak 1.866 orang.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sementara itu, jumlah pemeriksaan spesimen di Indonesia mencapai 35.588. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif COVID-19 sebanyak 3.880 orang. Total kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 437.716.

Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 3.881 orang. Total pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia mencapai 368.298. Di satu sisi, pasien meninggal bertambah 74 orang. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 14.614 orang.

Kasus suspek sebanyak 57.043 orang dan 503 kabupaten/kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi.