Permintaan Warga Eks Dolly kepada Wali Kota Terpilih di Surabaya

Para pelaku UMKM eks lokalisasi Dolly Surabaya meminta perhatian yang selama ini sudah diberikan Pemkot Surabaya bisa dilanjutkan wali kota terpilih.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2020, 16:00 WIB
Risma Borong Produk Dolly di Dolly Saiki Expo 2017
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka Dolly Saiki Expo di Jalan Putat Jaya Gang Lebar.

Liputan6.com, Surabaya- Para pelaku UMKM eks lokalisasi Dolly Surabaya meminta perhatian yang selama ini sudah diberikan Pemkot Surabaya bisa dilanjutkan wali kota terpilih. Mereka menilai upaya pemberdayaan ekonomi warga sekitar Dolly yang dilakukan Wali Kota Risma sudah cukup bagus.

“Kalau nanti pemimpinnya tidak satu visi dengan Wali Kota Risma, saya takut tidak seperti sekarang perhatiannya terhadap UMKM,” ujar Jarwo Susanto, pemilik tempe Bang Jarwo di eks lokalisasi Dolly, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (17/11/2020).

Semula, Jarwo adalah aktivis penolakan penutupan lokalisasi Dolly. Zaman berubah dan ia kini justru menjadi tokoh percontohan perubahan dari warga yang menggantungkan hidup di keramaian lokalisasi menjadi pengusaha mandiri.

Hal sama juga dikatakan Darmuji, pemilik usaha Rawon Dolly Mendem Kangen. Ia merasa puas dengan perhatian Pemkot Surabaya selama ini yang peduli dengan warga dan para UMKM.

Pemkot Surabaya yang selama ini dipimpin Wali Kota Risma memberikan perhatian penuh kepada warga terdampak pasca penutupan Lokalisasi Jarak-Dolly pada 2014.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya