Memasuki Musim Hujan, Pemkab Sidoarjo Segera Perbaiki Jalan Berlubang

Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo hadapi kendala selama ini adalah menunggu proses, termasuk lelang dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak rekanan.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2020, 13:39 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2020, 13:39 WIB
Ilustrasi jalan (Foto: Pixabay/Wolfgang Eckert)
Ilustrasi jalan (Foto: Pixabay/Wolfgang Eckert)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo menyatakan siap memperbaiki jalan berlubang di Jalan KH Ali Masud, Sidoarjo, Jawa Timur.

Hal ini seiring permintaan Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono kepada petugas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo segera menutup jalan berlubang karena masuk musim hujan.

"Jika tidak segera diperbaiki, minimal ditambal karena sangat membahayakan. Waktu musim hujan bisa terjadi genangan, dan genangan yang tertutup air akan sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Saya meminta segera diperbaiki secepatnya,” ujar dia, seperti dikutip dari Antara, ditulis Senin, (23/11/2020).

Sementara itu, Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo Mujiono menuturkan, kendala selama ini adalah menunggu proses, termasuk lelang dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak rekanan.

"Dalam waktu dekat ini pasti dikerjakan. Sudah pasti, Senin, 23 November 2020 siap dikerjakan oleh rekanan," tutur dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perbaikan Dilakukan Tambal Sulam

Dia menuturkan, perbaikan akan dilakukan secara tambal sulam, karena kondisi memang putus-putus tidak dalam satu lokasi.

Prosesnya juga akan digarap secara benar tidak asal-asalan dan kemungkinan urugan reruntuhan bekas bangunan rumah ini akan diambil terlebih dahulu.

"Karena jika paksakan hasilnya tidak maksimal serta menyalahi aturan," ujar dia.

Ia menambahkan, perbaikan ini terbentur masalah PAK. Hal ini mengingat jalan tersebut merupakan satu rangkaian tahun yang lalu, tetap lokasinya berbeda-beda akhirnya kita keluarkan melalui penunjukan langsung.

"Bentuknya juga spot-spot jadi hanya perlu perbaikan dengan sistem tambal sulam. Tidak memerlukan waktu yang lama, hanya sekitar seminggu sudah selesai," ujar dia.

 

Kerusakan Bervariasi

Hudiyono mengatakan, jalan sepanjang 1,6 kilometer itu memiliki kerusakan yang bervariasi antara 5 centimeter sampai dengan 10 centimeter yang lokasinya berbeda-beda.

"Bahkan ada jalan yang rusak tersebut diurug dengan menggunakan sisa bangunan," ujar dia.

Ia menuturkan, sesuai dengan aturan yang ada tidak diperbolehkan melakukannya pengurugan jalan dengan material berupa reruntuhan sisa bangunan.

"Padahal sesuai aturan yang tidak boleh dilakukan dilakukan seperti itu. Saya ingin dinas PU BMSA segera melakukan perbaikan. Fasilitas jalan umum ini kepentingan masyarakat harus didahulukan," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya