Cerita Gubernur Khofifah Soal Wasiat Gus Dur

Gubernur Khofifah bercerita tentang kenangannya terhadap Gus Dur.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Des 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 31 Des 2020, 18:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya- Gubernur Khofifah bercerita tentang kenangannya terhadap Gus Dur. Cerita Gubernur Khofifah itu disampaikan saat ia menghadiri Haul ke-11 Gus Dur yang diadakan PW GP Ansor Jatim di Gedung PWNU Jatim secara daring, Rabu (30/12/2020).

“Ada wasiat Gus Dur yang baru saya sampaikan saat haul ke-5, Gus Dur meminta batu nisannya ditulis "The Humanist Died Here" (Di sini berbaring seorang Humanis),” ujarnya seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (31/12/2020).

Gubernur Khofifah mengungkapkan kala itu ia tidak pernah mau menyampaikan testimoni tentang Gus Dur. Alasannya, ia hanya merasa sebagai tukang kupas jagung rebus dan buah-buahan untuk Gus Dur.

Namun, akhirnya ia mengatakan wasiat Gus Dur yang disampaikan kepadanya sejak dua tahun sampai tujuh hari menjelang wafatnya Gus Dur.

Ia mengungkapkan buku tentang Gus Dur yang memimpin Indonesia selama 22 bulan lebih banyak ketimbang buku tentang Presiden Soeharto yang memimpin selama 32 tahun. Akan tetapi, sebagian besar buku yang ada menunjukkan Gus Dur sebagai sosok pluralis.

“Padahal Gus Dur lebih suka disebut humanis atau bapak kemanusiaan,” ucap Gubernur Khofifah.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya