4.544 Pasien yang Dirawat di RS Lapangan Surabaya Dinyatakan Sembuh dari COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - 4.544 orang pasien yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II Surabaya telah sembuh dari COVID-19. RS lapangan itu merupakan rumah sakit darurat penanganan pasien terinfeksi COVID-19.

Penanggung Jawab RS Lapangan Kogabwilhan II Surabaya dr. Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara menuturkan, sejak beroperasi pada 2 Juni 2020, rumah sakit ini telah merawat sebanyak 4.881 orang pasien.

"Kebanyakan pasien yang dirawat berasal dari kawasan Surabaya Raya, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Sidoarjo. Selain itu, juga banyak pasien dari Pulau Madura," ujar dia kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Saat ini, tercatat jumlah pasien yang menjalani perawatan di RS Lapangan COVID-19 yang terletak di Jalan Indrapura Surabaya itu sebanyak 243 orang.

"Hari ini sudah pulang 37 orang pasien. Tapi yang inden atau sudah pesan tempat 35 orang," kata dia, seperti dilansir dari Antara.

dr Nalendra menuturkan, pasien COVID-19 yang sembuh dan diperbolehkan pulang, serta yang masuk untuk menjalani isolasi setiap harinya selalu datang dan pergi silih berganti.

"Pernah memulangkan 76 pasien. Kemudian yang datang pada hari itu juga sekitar 70-an pasien," kata dia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Ia menyebut dari kapasitas 400 tempat tidur yang tersedia di RS Lapangan, rata-rata pasien yang dirawat mencapai 250 orang per hari.

Di Jawa Timur, selama sepekan terakhir, rumah sakit darurat lapangan khusus penanganan pasien COVID-19 juga telah dioperasionalkan di Malang dan Jember. 

Menurut dr. Nalendra, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga berencana mendirikan rumah sakit darurat lapangan di Sidoarjo dan Gresik. 

Ia menyambut baik rencana tersebut dan diharapkan dapat mengurai jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RS Lapangan Surabaya.  "Dengan begitu, pasien COVID-19 bisa dirawat di daerahnya masing-masing," ujar dia.