Densus Tangkap Lagi 8 Terduga Teroris di Jatim, Total Jadi 20

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap delapan terduga teroris di tiga wilayah di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Malang dan Bojonegoro pada Senin (1/3/2021).

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Mar 2021, 17:26 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2021, 16:34 WIB
Polisi Tangkap Terduga Teroris
Polisi bersenjata lengkap mengawal sejumlah terduga teroris untuk dihadirkan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/5/2019). Sepanjang bulan Mei 2019, tim Densus 88 Antiteror telah menangkap sebanyak 29 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Surabaya - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap delapan terduga teroris di tiga wilayah  di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Malang dan Bojonegoro pada Senin (1/3/2021).

"Benar, Densus 88 melakukan kegiatan (penangkapan) kembali di Jatim, yakni di Surabaya, Malang dan Bojonegoro," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Surabaya, Selasa (2/3/2021) seperti dilansir Antara.

Gatot menjelaskan, pada kegiatan di Kota Surabaya dan Malang, tim Densus 88 mengamankan dua terduga teroris. Sementara untuk di Bojonegoro diamankan empat orang terduga teroris. Kepada delapan terduga teroris saat ini masih terus dilakukan pengembangan oleh Densus 88 Polri.

"Dari kegiatan penangkapan Jumat (26/2/2021) lalu, diamankan 12 terduga teroris. Saat ini diamankan kembali delapan orang. Jadi total ada 20 terduga teroris yang diamankan di Jatim dalam sepekan," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hasil Pengembangan

Gatot menyatakan penangkapan tersebut merupakan pengembangan dari kegiatan sebelumnya.

"Ada hubungan antara 12 orang yang diamankan dengan delapan terduga yang barusan ditangkap," katanya.

Perwira polisi dengan tiga melati emas di pundak itu menegaskan Polda Jatim hanya membantu Densus 88 dalam melakukan kegiatan di wilayah setempat. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya