Jelang Ramadan, 1.200 Imam Masjid dan Ulama di Gresik Divaksinasi Covid-19

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah imam masjid, ulama dan kiai di Gresik mendapatkan vaksinasi Covid-19, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 menjelang puasa Ramadan.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, pemerintah daerah sangat peduli dengan ulama, kiai serta imam masjid sehingga dalam vaksinasi tahap kedua disuntik vaksin covid.

Dia menerangkan menjelang Ramadan, kegiatan para ulama dan kiai sangat padat serta rentan penularan covid karena bersentuhan langsung dengan masyarakat atau pun jemaah. 

"Sebanyak 1.200 ulama, kiai dan imam masjid disuntik vaksin hari ini. Sebagian di halaman kantor bupati, lainnya di puskesmas masing-masing tiap kecamatan," katanya, Sabtu (6/3/2021) seperti dikutip dari TimesIndonesia.

Aminatun menyatakan, vaksinasi merupakan ikhtiar pemerintah dalam menangani pandemi covid-19. Maka dari itu, seluruh lapisan masyarakat harus mendukung.

Dia berharap, para kiai dan ulama yang sudah divaksin ini bisa memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa vaksin ini aman dan halal serta tidak ada efek samping.

"Bahkan, selama ini belum ada kasus atau efek samping dari vaksinasi yang telah dilakukan sejak sebulan yang lalu. Semoga nantinya, akan bertahap juga semua lapisan masyarakat dapat vaksin ini," tambah dia. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali menjelaskan jika vaksinasi tahap kedua ini sudah dilaksanakan ke sejumlah elemen masyarakat seperti TNI-Polri, jurnalis, kiai dan ulama, pedagang pasar.

"Untuk tahap kedua ini vaksinasi diprioritaskan kepada pelayan publik, termasuk kiai dan ulama yang dilakukan hari ini. Besok rabu renvananya menyasar para guru untuk divaksin," tutup dia.

Vaksinasi Ulama Diapresiasi MUI GresikKegiatan vaksinani covid ke ulama, kiai dan imam masjid oleh Pemkab Gresik diapresiasi sejumlah pihak. Salah satunya, Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Gresik, KH Mansoer Shodiq menyatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten yang mengadakan program ini.