Polisi Perketat Pengamanan Gereja di Jember usai Kasus Bom Makassar

Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto mengatakan, pihaknya langsung patroli di gereja-gereja yang ada di wilayah kecamatan setempat guna memberikan rasa aman kepada umat kristiani.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mar 2021, 17:09 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2021, 17:09 WIB
Polisi Amankan Jenazah Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar
Seorang polisi mengatur lalu lintas setelah ledakan di luar sebuah gereja di Makassar (28/3/2021). Pernyataan itu disampaikan setelah Tim Labfor melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kepolisian menemukan jasad tepat di samping sepeda motor yang terjatuh. (AFP/Daeng Mansur)

Liputan6.com, SUrabaya - Polres Jember meningkatkan pengamanan di seluruh gereja di Jember usai kasus di depan Gereja Katedral Makassar.

"Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan dan upaya memberikan rasa aman bagi umat kristiani saat menjalankan ibadah," kata Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Jember Kompol Agus Supriono di Jember, Rabu (31/3/2021) seperti dikutip dari Antara.

Polres Jember menambah jumlah personel untuk mengamankan sejumlah gereja di Kabupaten Jember, bahkan aparat kepolisian juga meningkatkan kegiatan patroli di seluruh gereja yang tersebar di 31 kecamatan.

"Kami berharap umat kristiani dapat beribadah dengan tenang dan saat Paskah pun nanti akan lebih ditingkatkan lagi pengamanan di gereja," tutur-nya.

Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto mengatakan, pihaknya langsung patroli di gereja-gereja yang ada di wilayah kecamatan setempat guna memberikan rasa aman kepada umat kristiani.

"Patroli itu digelar sebagai langkah antisipasi pasca-ledakan bom di wilayah Makassar, agar masyarakat tidak panik atau cemas dan khawatir saat menjalankan ibadah," katanya.

Jelang Hari Paskah pada Jum'at (2/3/2021), lanjut dia, pihaknya akan menambah jumlah personel gabungan TNI-Polri, serta berkoordinasi dengan ormas Islam seperti Banser untuk membantu pengamanan di gereja.

"Polres Jember memang menginstruksikan polsek jajaran untuk meningkatkan pengamanan, terutama pengamanan gereja, sehingga umat kristiani dapat beribadah dengan tenang," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dialogis

Dalam kesempatan melakukan patroli, aparat kepolisian melakukan dialogis dengan jemaat gereja untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas, agar lebih waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal di sekitar gereja.

"Kami imbau mereka secara aktif memberikan informasi kepada aparat kepolisian atau Babhinkamtibmas kalau melihat hal yang mencurigakan, apalagi sebentar lagi ada kegiatan Paskah," ucap-nya.

Sejauh ini, lanjut dia, situasi di Kabupaten Jember aman dan kondusif, namun aparat kepolisian terus bersiaga dan patroli menjaga kamtibmas di wilayah setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya