Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Khofifah: Kita Berdoa yang Terbaik

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jatim mendoakan kelancaran proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2021, 19:14 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2021, 19:14 WIB
Wujud Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak
Foto yang dirilis 21 April 2021 kapal selam KRI Nanggala 402 berangkat dari pangkalan angkatan laut di Surabaya. KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di Howaldtswerke Deutsche Werft (HDW) Jerman. (Handout/Indonesia Military/AFP)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jatim mendoakan kelancaran proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali.

"Mumpung Ramadan saat puasa sambung doa seluruh warga Jatim tentunya seluruh warga Indonesia," ungkap Khofifah, Jumat (23/4/2021) dikutip dari TimesIndonesia.

Khofifah berharap ada keajaiban dalam proses pencarian KRI Nanggala 402 serta seluruh awak kapal nantinya ditemukan dalam kondisi selamat. 

"Kita berdoa yang terbaik mudah-mudahan segera ditemukan sisi-sisi deteksi sonarnya, kalau sudah terdeteksi Insya Allah akan bisa segera ditemukan dan mudah-mudahan seluruh isi awak kapalnya juga bisa diselamatkan," katanya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


21 KRI Dikerahkan

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala 402, telah dikerahkan 21 kapal untuk menyisir perairan utara Bali.

Menurutnya, jumlah ini juga termasuk mengerahkan kapal selam KRI Alugoro.

"Totalnya 21 unit KRI termasuk KRI Alugoro yaitu kapal selam juga," kata dia saat memberikan keterangan, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (23/4/2021).

Tak hanya TNI, pihak Polri juga turut membantu dalam melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.

"Kita juga mendapat perbantuan dari kepolisian sebanyak empat kapal yakni kapal Gelatik, Enggang, Barata, dan Balam," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya