Kadin Surabaya Ajak Pengusaha Donasi Peralatan Penanganan Covid-19

Donasi bisa disampaikan melalui rekening Kadin Surabaya yang kami sosialisasikan kepada para pelaku usaha. Kami bersama-sama bergandengan tangan melewati masa sulit ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2021, 15:03 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2021, 15:03 WIB
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya mengundang dua calon wali kota Machfud Arifin-Mujiaman dan Eri Cahyadi-Armudji untuk mendengarkan visi misi keduanya.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya mengundang dua calon wali kota Machfud Arifin-Mujiaman dan Eri Cahyadi-Armudji untuk mendengarkan visi misi keduanya.

Liputan6.com, Surabaya - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya mengajak pelaku usaha di wilayah setempat untuk melakukan donasi dan menggalang solidaritas bersama menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

Ketua Kadin Surabaya M. Ali Affandi mengatakan donasi bisa disalurkan melalui Kadin Surabaya berupa baju hazmat, sarung tangan nonsteril, sarung tangan panjang, masker N95, masker bedah, nurse cup, faceshield, dan hand sanitizer.

Selain itu, bisa memberikan multivitamin, tabung oksigen dan regulator, masker oksigen dewasa, nasal oksigen, dan non-rebreathing mask, dilansir dari Antara.

”Donasi bisa disampaikan melalui rekening Kadin Surabaya yang kami sosialisasikan kepada para pelaku usaha. Kami bersama-sama bergandengan tangan melewati masa sulit ini," kata Andi di Surabaya, Kamis, 8 Juli 2021.

Ia mengatakan saat ini Kota Surabaya menghadapi masa yang penuh tantangan, sebab dalam dua hari terakhir (5-7 Juli), 11 rumah sakit swasta besar menutup ruang gawat daruratnya.

"Ini artinya tidak ada lagi ruangan yang tersedia untuk menampung pasien COVID-19," katanya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Surabaya Memanggil

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya menggelar program Sambung Rasa Bersama Calon Pemimpin Surabaya yang dihadiri Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armudji, Rabu, 14 Oktober 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara rumah sakit mioik Pemkot Surabaya dan Provinsi Jatim masih buka, namun sudah kelebihan pasien.

"Dengan mengetahui kondisi seperti ini, kami tidak bisa membiarkannya begitu saja. Kami semua membutuhkan tangan dan tangan untuk melawan COVID-19 terutama varian Delta ini," kata Andi, sapaan akrabnya.

Oleh karena itu, kata Andi, Kadin Surabaya ikut menggalang solidaritas dengan gerakan "Surabaya Memanggil", yakni sebuah gerakan sosial yang mengajak semua pihak bergotong royong membantu penanganan pandemi COVID-19.

Andi mengakui, saat ini para pelaku usaha memang dalam kondisi sulit, namun dirinya yakin pelaku usaha di Surabaya memiliki jiwa kerelawanan yang tinggi untuk membantu Surabaya.

”DNA pelaku usaha Surabaya adalah DNA pahlawan, saya yakin semua tergerak hatinya untuk kita saling membantu dalam situasi sulit ini," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya