PAD Surabaya Semester I 2021 Rp 2,2 Triliun, Tertinggi dari Pajak Daerah

Reni menjelaskan, secara umum, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 2021 mencapai angka Rp 9,8 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2021, 07:23 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2021, 07:23 WIB
Balai Kota Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Balai Kota Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyatakan, Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surabaya, Jawa Timur, pada semester I  Tahun Anggaran 2021 tercapai sekitar 40,93 persen atau Rp 2,2 triliun dari target awal senilai Rp5,5 triliun.

"Capaian PAD dapat dikatakan relatif cukup baik. Di tengah kondisi pandemi COVID-19, Surabaya masih mampu mencatatkan perolehan PAD senilai 40,93 persen," katanya dikutip dari Antara, Senin (9/8/2021).

Reni menjelaskan, secara umum, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 2021 mencapai angka Rp 9,8 triliun. Adapun pada postur anggaran APBD 2021 untuk segi pendapatan senilai Rp 8,6 triliun dengan proyeksi kontribusi terbesar dari PAD sebesar Rp 5,5 triliun. 

Di sektor belanja daerah terdiri dari belanja operasional, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer. Proyeksi total belanja daerah adalah Rp 9,8 triliun.

Secara keseluruhan, total pendapatan mencapai 41,45 persen dengan rincian, pendapatan yang terdiri dari PAD, transfer pusat, transfer provinsi dan transfer lainnya senilai Rp 8,6 triliun dengan capaian Rp 3,5 triliun.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dari Pajak Daerah

Capaian PAD mampu mencatatkan perolehan PAD dengan nilai 40.93 persen. Rinciannya target senilai Rp 5,5 triliiun dengan capaian Rp 2,2 triliun. 

Sedangkan capaian yang berkontribusi tinggi adalah pajak daerah. Target pajak daerah adalah Rp 4,4 triliun dengan capaian Rp 1,7 triliun atau setara dengan 39,09 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya