Polda Jatim Bahas Laporan Data Covid-19 di Sidoarjo, Ada yang Tidak Sinkron?

Polda Jawa Timur (Jatim) mendatangi Mapolresta Sidoarjo untuk menggelar rapat koordinasi terkait sinkronisasi data dan penanganan Covid-19, Selasa (24/8/2021).

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Agu 2021, 21:25 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 21:25 WIB
Polda Jawa Timur (Jatim) dan  Mapolresta Sidoarjo  menggelar rapat koordinasi terkait sinkronisasi data dan penanganan Covid-19. (Dian Kurniwan/Liputan6.com)
Polda Jawa Timur (Jatim) dan Mapolresta Sidoarjo menggelar rapat koordinasi terkait sinkronisasi data dan penanganan Covid-19. (Dian Kurniwan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Polda Jatim mendatangi Mapolresta Sidoarjo untuk menggelar rapat koordinasi terkait sinkronisasi data dan penanganan Covid-19, Selasa (24/8/2021).

"Dalam rapat koordinasi ini kami menyampaikan arahan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta terkait percepatan tracing dan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah jajaran Polda Jawa Timur," ujar Dirsamapta Polda Jawa Timur, Kombes Pol Yudi Sumartono.

Yudi mengungkapkan, upaya tracing nantinya diharapkan bersinergi dengan TNI maupun instansi terkait, yakni pihak dinas kesehatan setempat. Sehingga dapat membentuk relawan-relawan kesehatan sebagai tracer.

“Kemudian hasil dari tracing ini, harus sinkron data pelaporannya ke pusat. Termasuk upaya tindak lanjut dari pemindahan isoman ke tempat isoter, yang didukung data valid. Sehingga segala perkembangan Covid-19 dapat terpantau secara akurat,” ucapnya.

Sementara terkait percepatan vaksinasi Covid-19, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menambahkan, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menginstruksikan jajarannya agar menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

Gatot mengimbau supaya aplikasi ini terinstall di telepon seluler seluruh anggotanya. Sehingga dimulai dari internal anggota Polri maupun ASN dapat terlacak siapa dan yang belum disuntik vaksin Covid-19.

“Setelah itu nantinya dapat diterapkan menjadi syarat bagi siapa pun, baik anggota maupun masyarakat umum yang masuk ke dalam mako polda sampai tingkat polsek, harus di scan barcode vaksin Covid-19 menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," ujar Gatot.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Masuk Kantor Polisi Wajib Vaksin

"Jadi syarat menunjukan keterangan vaksin tidak hanya di mall saja, masuk kantor polisi juga wajib sudah divaksin,” ucap Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Merespon rapat koordinasi tersebut, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menyampaikan, pihaknya dan jajaran bersama Pemkab Sidoarjo, TNI maupun pihak terkait dalam penanganan Covid-19, siap menjalankan atensi Kapolda Jatim terkait sinkronisasi data pelaporan.

"Kami akan upayakan 3T (Testing, Tracing, Treatment), percepatan vaksinasi Covid-19 hingga pemindahan warga isoman ke tempat isoter, sesuai arahan dari Bapak Kapolda Jatim," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya