Liputan6.com, Surabaya - Jawa Timur menjadi provinsi pertama di Jawa yang masuk PPKM level 1. Catatan ini merujuk pada data assesment Situasi Covid-19 tingkat Provinsi Kemenkes per 14 September 2021.
"Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment Kemenkes. Alhamdulillah, Terima kasih, ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan elemen strategis dan sebagainya,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (16/9/2021).
Baca Juga
Menurut Khofifah, dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi assesment Provinsi Jatim berada di level 1 hasil dari assesment situasi Covid-19 Kemenkes RI.
Advertisement
"Assesment tersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respon," ucapnya.
Khofifah melanjutkan, tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, dan transmisi komunitas berada pada level 1. Tingkat testing, tracing, treament, dan kapasitas respon berada dalam kondisi memadai. Karenanya, assesment situasi berada pada level 1.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pertahankan Catatan Bagus
Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian assesment serta posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada.
Sehingga, kedepan Covid-19 makin terkendali dan terus melandai. Tetap memakai masker, menjaga jarak yang aman, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
“Kondisi seperti ini patut kita syukuri saat ini. Jatim sudah bebas zona merah serta pada level 1 assesment Kemenkes RI. Vaksinasi terus kita gencarkan. Namun prokes jangan sampai lengah. Tetap jaga prokes agar kita segera bisa keluar dari pandemi,” ujar Khofifah.
Advertisement