Kamar Isolasi Covid-19 di Banyuwangi Sepi Penghuni, BOR Hanya 3 Persen

Liputan6.com, Banyuwangi - Sejumlah kamar isolasi di seluruh rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Banyuwangi kini sepi penghuni. Per 29 September 2021, dari total 371 kasur yang disediakan hanya 10 yang digunakan. 

"Sekarang ini BOR isolasi (digunakan) sekitar 3 persen saja. Dibandingkan dulu ini menurun tajam," kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono, Rabu (29/9/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Dari 10 pasien tersebut, 4 diantaranya menjalani rawat inap di ICU dan 6 pasien lainnya di kamar isolasi. Tersebar di beberapa rumah sakit. Di antaranya, RSUD Blambangan 2 orang, RSUD Genteng 1 orang, RS Fatimah 1 orang, RS Al-huda 2 orang, RS Graha Medika 1 orang dan RS NU 3 orang. 

Banyuwangi sudah berada di zona kuning. Berdasarkan informasi Covid-19 dari halaman website Pemprov Jatim, Banyuwangi memiliki tingkat kesembuhan 87,23 persen dengan rasio penularan rendah. 

Terkait capaian vaksinasi di Banyuwangi saat ini, dari target 1.230.356 jiwa sudah sebanyak 712.612 jiwa atau sekitar 58 persen yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. Untuk dosis kedua, masih di angka 380.492 jiwa atau sekitar 31 persen dan 4.160 jiwa untuk dosis ketiga. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dari capaian tersebut, untuk sub kategori kelompok lansia sudah mencapai 84.446 jiwa pada dosis pertama atau setara 96 persen. Sedangkan dosis kedua sudah mencapai 57 persen atau setara 50.264 jiwa. 

Dengan angka konfirmasi rendah dan capaian vaksinasi lebih dari 50 persen dari target total ini, Kabupaten Banyuwangi dipastikan akan tetap mempertahankan status PPKM Level 2. 

"Kita genjot terus vaksinasi saat ini agar bisa mencapai 70 persen target sasaran. Sesuai Inmendagri, ketika nanti sudah mencapai prosentase vaksinasi tertentu yang disyaratkan maka Kabupaten Banyuwangi bisa PPKM Level 1," katanya.