Liputan6.com, Surabaya - Tabebuya kembali bermekaran dan mempercantik jalan-jalan protokol di Kota Pahlawan. Bunga-bunga itu bermekaran dengan warna yang berbeda-beda di setiap pohonnya. Ada putih, kuning, ungu, dan merah muda. Surabaya mendadak berubah seperti kota-kota di Jepang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan, Tabebuya biasa mekar musim panas. Uniknya, kalau terkena angin, bunga itu akan rontok dan yang lain akan mekar lagi.
“Saat ini semua tanaman tabebuya sedang bermekaran. Pada saat panas tanaman tabebuya akan bermekaran. Begitu hujan dia akan menurun dan menurun,” kata Anna, Jumat (1/10/2021).
Advertisement
Menurutnya, Bunga Tabebuya yang saat ini juga menjadi salah satu ikon Surabaya itu sudah menyebar di berbagai titik Kota Pahlawan, terutama di pinggir jalan protokol. Seperti, di wilayah Mayjen Sungkono, Ahmad Yani, Gunung Anyar Merr, dan masih banyak lagi.
Foto-Foto Tabebuya Bermekaran di Surabaya:
Advertisement