Harga Anjlok, Telur Ayam Blitar Dikirim ke Maluku

Pemkab Blitar mengirimkan 20 ton telur ayam ke Kota Ambon dan Kota Tual Maluku.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2021, 19:16 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2021, 19:16 WIB
Tuntut Kenaikan Harga Telur, Peternak Ayam Demo di Gedung DPR
Peternak ayam membawa spanduk dan telur di berunjuk rasa di depan gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2021). Dalam aksinya Peternak ayam yang berasal dari Jawa Timur, dan Jawa Tengah menuntut kenaikan harga karna anjloknya harga telur ditingkat peternak. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Surabaya - Pemkab Blitar mengirimkan 20 ton telur ayam ke Kota Ambon dan Kota Tual Maluku. Pengiriman ke dua kota itu dilakukan menyikapi turunnya harga telur akhir-akhir ini.

"BKP (Badan Ketahanan Pangan) membantu biaya distribusi dan pemasaran telur ayam berupa ongkos packing dan transportasi dari Blitar ke Maluku," urai Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Blitar Ulfie Zulfiqar Zuqsas, Senin (1/11/2021), dikutip dari TimesIndonesia.

Ulfie menyatakan, BKP Kementerian Pertanian selain memberikan bantuan pendistribusian telur ayam peternak Blitar, juga telah memberikan bantuan biaya distribusi jagung untuk pakan ayam dari NTB dan Manado ke Blitar.

"Bantuan biaya distribusi jagung waktu itu pada bulan Mei-Oktober 2021 sebanyak 748,14 ton atau setara dengan Rp 547,42 juta," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apresiasi

Ulfie menegaskan, fasilitasi oleh BKP Kementan tersebut untuk menyikapi turunnya harga telur ayam ras akhir-akhir ini. BKP membantu biaya distribusi dan pemasaran telur ayam ras berupa ongkos packing dan transportasi dari Kabupaten Blitar ke Kota Ambon dan Kota Tual Maluku.

"Kami memberikan apresiasi dan harapan kepada BKP untuk terus membantu masalah jagung bagi peternak yang mengalami kenaikan harga di Kabupaten Blitar," ulasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya